Pemprov Jatim terjunkan 1.174 personel untuk normalisasi Pacitan
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, upaya pemulihan di Pacitan saat ini sudah ditunjuk, yaitu Kodim Pacitan sebagai pengendali utama. Pasalnya musibah tanah longsor dan banjir sudah terjadi sejak 27 November lalu.
"Target pertama mencari korban yang belum ditemukan serta membuka akses jalan yang terputus," katanya, Jumat (1/12).
Setidaknya saat ini, kata Gus Ipul, sudah ada 1.174 personel gabungan, baik itu TNI, Polri, Tagana, PMI, BPBD, TimSAR dan tim relawan telah bekerja siang-malam. Sehingga normalisasi bisa segera terwujud.
-
Apa isi Tas Siaga Bencana? Dalam situasi banjir, Tas Siaga Bencana memiliki sifat yang tahan air (waterproof) sehingga masyarakat dapat membawa kebutuhan penting di dalamnya. Menurut Sutang, isi Tas Siaga Bencana bisa mencakup berbagai kebutuhan dasar maupun salinan dokumen penting seperti surat tanah, surat kendaraan, atau akta kelahiran.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Siapa yang mengimbau warga untuk siapkan Tas Siaga Bencana? Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Sutang Suprianto menyebut, salah satu langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan alat peringatan tsunami? Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,' kata Agus.
-
Bagaimana peran Tas Siaga Bencana dalam bencana? Dalam situasi banjir, Tas Siaga Bencana memiliki sifat yang tahan air (waterproof) sehingga masyarakat dapat membawa kebutuhan penting di dalamnya.
-
Apa upaya Pemprov Jateng mengatasi kekeringan? “Untuk itu dilakukan pengendalian secara pre-emptive di daerah endemis dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan responsif pada daerah yang terserang OPT dengan bahan kimia secara bijaksana,“
Kembali Gus Ipul menerangkan, kalau saat ini, pihak BPBD Jawa Timur telah menyalurkan bantuan selimut, sarung, paket sandang, peralatan kesehatan, seragam sekolah, lampu emergency, jerigen lipat, dan 7 unit perahu karet.
Pun begitu dengan Dinas Sosial Jawa Timur, juga memberi bantuan seperti lauk pauk dan matras. Sedangkan Dinas Kesehatan memberi bantuan perahu karet, makanan penambah air susu ibu, makanan untuk anak-anak, polybag, kaporit dan paket obat-obatan, serta kebutuhan lainnya. Sementara Dinas PU memberikan bantuan 2 unit alat berat.
Saat ini, banjir yang mengepung tanah kelahiran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sudah mulai surut. "Alhamdulillah hari ini banjir sudah surut. Tinggal sisa-sisa lumpur yang perlu cepat dibersihkan sehingga Pacitan bisa pulih kembali," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaSarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaPMI memobilisasi 150 mobil tangki air dan 150 mobil pikap air untuk didistribusikan di wilayah terdampak kekeringan di Indonesia.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca Selengkapnya2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaJK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaTotal ambulans yang akan dibagikan secara bertahap sebanyak 29 unit.
Baca Selengkapnya