Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Kalsel Masih Pikir-Pikir Soal Kelanjutan PPKM Mikro

Pemprov Kalsel Masih Pikir-Pikir Soal Kelanjutan PPKM Mikro Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar. ©Antaranews Kalsel/Sukarli

Merdeka.com - Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar menyatakan hingga kini pihaknya belum memutuskan kelanjutan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro untuk penanganan Covid-19 yang sudah berakhir 22 Februari 2021.

"Pemprov belum ada keputusan lagi hingga kini (kelanjutan PPKM mikro)," ujarnya usai membuka sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan bagi pegawai pemerintah non-ASN di lingkup Pemprov Kalsel di Ballroom Ratta In Banjarmasin, Selasa (23/2) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, Pemprov akan segera melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 juga pusat untuk tindak lanjut penanganan Covid-19 di daerah ini.

Orang lain juga bertanya?

Memang, kata dia, pemerintah pusat ada instruksi untuk kelanjutan PPKM mikro untuk penanganan Covid-19 ini, namun hanya untuk wilayah pulau Jawa dan Bali.

"Kalau daerah lain tentunya sesuai penilaian pimpinan daerahnya apakah diperpanjang PPKM mikro atau tidak," terang Roy.

Dia mengakui, bahwa kasus positif Covid-19 di provinsi ini terus bertambah, hingga kemungkinan perpanjang PPKM mikro tersebut bisa dilanjutkan lagi.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 13 kabupaten/kota di Kalsel, khususnya di ibu kota provinsi, yakni, Kota Banjarmasin sudah berakhir pelaksanaan PPKM skala mikro pada 22 Februari, kemarin.

Pemkot Banjarmasin, melalui Plh Wali Kota Banjarmasin H Mukhyar menyatakan, belum ada keputusan memperpanjang status pelaksanaan PPKM skala mikro tersebut, karena menunggu instruksi dari pemerintah pusat dan provinsi.

Padahal, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin tertinggi di provinsi Kalsel, hingga lebih 5.000 kasus sampai saat ini.

Sebagaimana data Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan pada 22 Februari 2021, jumlah kasus Covid-19 di provinsi tersebut sudah sebanyak 20.880 orang di mana yang sudah berhasil sembuh sebanyak 18.565 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 710 orang.

Dari data tersebut, persentase penambahan positif Covid-19 berada di angka 7,69 persen, sementara kesembuhan 88,91 persen dan kematian akibat virus ini 3,40 persen.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Tancap Gas, Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Sulsel untuk Pilkada 2024
PKB Tancap Gas, Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Sulsel untuk Pilkada 2024

PKB membentuk tim petunjuk teknis penjaringan calon kepala daerah di Sulsel.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Isu Pilkada Dipercepat: Urgensinya Apa?
Jokowi Soal Isu Pilkada Dipercepat: Urgensinya Apa?

Jokowi mempertanyakan urgensi dari wacana Pilkada dipercepat September.

Baca Selengkapnya
DPR dan KPU Rapat Bahas Antisipasi Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024
DPR dan KPU Rapat Bahas Antisipasi Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

DPR RI bersama KPU, Bawaslu dan Pemerintah akan melakukan rapat dengar pendapat untuk mengantisipasi bila kotak kosong menang dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Jateng Ngotot Usung Gubernur di Pilkada
PKB Jateng Ngotot Usung Gubernur di Pilkada

partainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Baca Selengkapnya
Hasil Musyawarah Majelis Syuro, PKS Jalin Komunikasi dengan Prabowo
Hasil Musyawarah Majelis Syuro, PKS Jalin Komunikasi dengan Prabowo

PKS menggelar Musyawarah Majelis Syuro ke-11, dengan hasil mengamanatkan kepada seluruh jajaran terus menjalin komunikasi dengan partai lain.

Baca Selengkapnya