Pemprov Lampung Akan Biayai Pendidikan Anak Korban Tsunami
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana membiayai sekolah anak-anak korban tsunami di Lampung dari SMA hingga kuliah. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, calon pemain tim nasional U-13 bernama Aditia (13) warga Kunjir Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, itu sempat viral menyusul keluarganya meninggal dunia akibat terjangan tsunami.
"Beberapa waktu lalu sempat viral di medsos ada calon pemain timnas U-13 yang keluarganya menjadi korban tsunami di Lampung," kata Ridho, pada refleksi akhir tahun 2018, di ruang Rupatama Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Senin (31/12).
Menurutnya, tak hanya Aditia yang menjadi korban yang keluarganya meninggal akibat terjangan gelombang tsunami di Lampung. Ridho menjelaskan, ada ratusan anak yang nasibnya hampir sama dengan Aditia.
-
Dimana kuburan massal Tsunami Aceh? Salah satunya adalah kuburan massal yang terletak di Ulee Lheue.
-
Apa penyebab kematian korban tsunami? Golitko dan timnya pergi ke tempat tengkorak ditemukan, di dekat lokasi yang dikenal sebagai Paniri Creek oleh Hossfeld, untuk menganalisis tanah di sana. Tujuannya untuk menemukan informasi penyebab tewasnya orang tersebut dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah geologi wilayah itu.
-
Apa yang ada di kuburan massal Tsunami Aceh? Apabila mengunjungi kuburan ini, Anda tidak akan melihat batu nisan layaknya di kompleks pemakaman pada umumnya.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
Sehingga, lanjutnya, harus dipikirkan ratusan anak-anak korban tsunami terkait pendidikan mereka. "Kita harus memikirkan dan menjamin pendidikan mereka, karena telah diamanatkan oleh undang-undang," kata dia.
Gubernur Lampung itu menjelaskan, pihaknya akan berupaya membiayai pendidikan dari SMA hingga kuliah. Selain itu, pihaknya juga akan mengupayakan biaya kehidupan dari anak-anak korban tsunami terutama dari keluarga yang kurang mampu.
"Saya meminta agar Dinas Pendidikan, untuk mendata anak-anak korban tsunami, agar mereka tetap sekolah bahkan hingga kuliah," tambahnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahyeldi menyebut juga telah memerintahkan BPBD Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah untuk mengambil langkah tindak lanjut.
Baca SelengkapnyaSementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.
Baca SelengkapnyaSido Muncul gerak cepat memberikan bantuan sebesar Rp350 juta untuk korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaDua warga Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumbar, pada Minggu (3/12). Satu orang masih hilang, dan tiga lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang menerjang Kabupaten Agam Sumbar. Puluhan warga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenyerahan santunan kepada ahli waris empat prajurit TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat latih Super Tucano
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca Selengkapnya