Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Papua Diberi Waktu Dua Minggu Turunkan Kasus Aktif Covid-19

Pemprov Papua Diberi Waktu Dua Minggu Turunkan Kasus Aktif Covid-19 Menko Airlangga. Istimewa ©2021

Merdeka.com - Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto berharap pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota mampu menekan angka kasus aktif Covid-19 dalam dua pekan ke depan. Hal ini menyusul jumlah kasus aktif Covid-19 masih berada di angka 12.378 atau 38,01 persen pada awal September 2021.

Dia mengatakan, pada pertengahan bulan September 2021 mendatang sejumlah pertandingan cabang olahraga PON XX sudah mulai digelar. Meski secara resmi baru akan dibuka pada 2 Oktober 2021 oleh Presiden Joko Widodo.

"Ini alasan Bapak Presiden mengutus kami untuk melaporkan kondisi di Papua seperti apa. Saya titip pesan bagi Forkopimda Papua, diharapkan dalam satu hingga dua minggu kedepan angka kasus aktif Covid-19 di Papua bisa diturunkan," kata Airlangga dalam Rapat Koordinasi penanganan dan vaksinasi Covid-19 bersama Forkopimda dan Kepala Daerah se-Papua di Kota Jayapura, Sabtu (4/9).

Dia menjelaskan, saat ini Papua masih menduduki peringkat ke empat kasus Covid-19 tertinggi se-Indonesia atau berada di bawah Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Jawa Barat.

Airlangga meminta seluruh pasien positif Covid-19 di Kota Jayapura yang melakukan isolasi mandiri agar dipindahkan ke isolasi terpusat di KM Tidar yang telah disediakan Pemerintah Kota Jayapura. Sebab, angka kesembuhan di Papua masih relatif rendah yakni sekitar 60 persen.

"Pasien isoman ini harus ditarik ke isoter, karena penularan kelihatannya berasal dari rumah dan di rumah penanganannya tidak sebaik di isoter yang dari obat-obatan dan perawatnya lebih siap. Ini juga jadi perhatian Presiden, kenapa Papua tidak turun-turun," jelasnya.

Juru Bicara dan Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menambahkan, dirinya berharap agar pemerintah setempat menekan kasus aktif dengan cara penanganan kesehatan yang baik.

"Ini menjadi poin penting, jadi mohon didorong penyembuhannya hingga 100 persen, dengan begitu kasus sembuh akan naik dan angka kematian di Papua tidak bertambah," ungkapnya.

Wiku pun mendorong para kepala daerah di Papua untuk terus berupaya keras menekan penyebarluasan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing. Adapun dalam tujuh hari terakhir terdapat 21 daerah di Papua yang mengalami peningkatan kasus Covid-19.

"Harap pimpinan daerah memperhatikan ini dan menekan penularan Covid-19 supaya kasusnya tidak meningkat seperti ini. Sementara untuk delapan daerah lainnya tetap terus jaga agar kasunya bisa menurun terus," tutupnya.

Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU

KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Kasus Malaria di Indonesia Menurun
Kemenkes Sebut Kasus Malaria di Indonesia Menurun

Namun, hingga saat ini Indonesia masih menempati posisi kedua kasus malaria tertinggi di Asia setelah India.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh

Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia

Jumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.

Baca Selengkapnya