Pemprov Papua sulit patuhi aturan tak rapat di hotel, kenapa?
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Papua mengaku kesulitan untuk mematuhi larangan rapat di hotel. Hal ini disebabkan karena selain aturan pelaksanaannya belum ada, juga menghadapi keterbatasan ruangan milik negara.
"Larangan rapat di hotel itu kebijakan pusat, kami belum ada aturan pelaksanaannya atau belum ada referensi yang kuat, baru surat edaran yang belum ada tindak lanjutnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Herry Dosinaen, usai upacara peringatan HUT ke-43 Korpri, di Jayapura, seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/12).
Herry mengemukakan hal itu ketika menanggapi Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2014 terkait larangan rapat di hotel. Larangan tersebut mulai berlaku 1 Desember 2014, atau beberapa hari setelah surat edaran itu diterbitkan.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Apa saja yang dibatasi? Berdasarkan beberapa sumber, batas usia untuk mobil pribadi di Jakarta diperkirakan akan diterapkan hingga 10 tahun.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
"Kita lihat saja situasi dan kondisinya, saya khawatir larangan itu hanya pernyataan elit politik ketika melihat masalah kontemporer, tidak lihat secara komprehensif," ujar Herry.
Menurut dia, jika Pemprov Papua mengundang pejabat dari 29 kabupaten/kota di provinsi paling timur Indonesia itu untuk menggelar rapat koordinasi, maka akan kesulitan merealisasikan rapat koordinasi itu jika harus menggunakan fasilitas negara. Fasilitas negara di Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, belum memadai, sehingga selama ini rapat koordinasi akbar itu digelar di aula hotel.
"Makanya lihat sikonnya, kalau rapat koordinasi kami undang semua kabupaten/kota tentu tidak bisa di fasilitas pemerintah, dan akhirnya pakai hotel juga," ujarnya.
Herry mengakui, sementara ini Pemprov Papua masih tetap mengutamakan prinsip pengelolaan anggaran yang tepat guna, dan tepat sasaran, serta akuntabel. "Yang penting semua terstruktur dan terencana dengan baik, serta muara 'output' dan 'outcome' yang baik pula, tidak ada pemborosan uang negara," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaDia meminta, para pejabat Pemda Jayapura jangan merasa seperti presiden. Harus protokoler dan memiliki birokrasi yang panjang untuk sekadar dihubungi.
Baca SelengkapnyaUntuk posisi Pj gubernur Papua, sejumlah nama sudah beredar sejak dini. Tetapi dari nama yang beredar, tidak ada yang Orang Asli Papua (OAP).
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR RI sedianya merupakan agenda wajib untuk dihadiri para legislator.
Baca Selengkapnya