Pemprov Riau Siapkan Rp50 Miliar untuk Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Pemprov Riau menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk pengadaan vaksin Covid-19. Anggaran tersebut masuk dalam Belanja Tak Terduga (BTT) pada APBD Riau 2021.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra mengatakan, jika vaksin telah diterima dari pemerintah pusat, tugas pemda, pertama terkait dengan pendistribusian. Kemudian, kedua penyimpanan dan ketiga pengamanan.
"Anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk antisipasi dana vaksin. Anggaran tersebut masuk dalam BTT Riau," kata Indra, Rabu (30/12).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana data vaksin PeduliLindungi pindah ke SatuSehat? Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis (dari PeduliLindungi-red). Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SatuSehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SatuSehat Mobile
Dia belum bisa memastikan berapa jumlah vaksin yang diterima oleh Pemprov Riau. Sebab, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat setelah dilakukan pemeriksaan terhadap vaksin.
"Untuk secara detailnya berapa vaksin diterima di Dinas Kesehatan," ujarnya.
Selanjutnya, dari Dinas Kesehatan yang akan berkoordinasi untuk penerimaan vaksin. Kemudian, dianggarkan sesuai jumlah vaksin.
"Sekarang kita tidak tahu berapa banyak vaksin, dan anggarannya. Untuk kita mekanisme penyimpanan bagaimana. Kita menyiapkan dari aspek anggaran berapapun anggaran diambil dari BTT. Dan itu bukan dari Pemprov saja tapi juga pemkab dan pemkot," tutup Indra.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaSetiap kecamatan dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian berseragam lengkap.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaWakapolda mengecek kesiapan personel baik kesehatan fisik maupun seluruh perlengkapan yang dibawa saat pengamanan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, logistik Pilkada ini dikawal oleh tim pengawalan dari Polda Riau dari percetakan di Cikarang
Baca SelengkapnyaTotal tidak kurang dari 1.265 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal Pilkada.
Baca SelengkapnyaBrigjen Pol Kasihan Rahmadi memerintahkan anak buah untuk memaskimalkan pengamanan, mengingat hari pencoblosan Pilkada 2024 semakin dekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca Selengkapnya