Pemprov Sulsel Kesulitan Vaksinasi Warga di Daerah Terpencil
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan mengakui kesulitan menjangkau warga terpencil untuk melakukan vaksinasi selain rendahnya minat warga disuntik vaksin Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Arman Bausat mengatakan, saat ini stok vaksin tidak susah, namun yang susah sekarang adalah sasaran, utamanya di daerah terpencil.
"Gampang sekali mendapat sasaran sekarang karena yang kita gapai cuma yang di daerah kota, tapi kalau lihat ke desa-desa sudah sulit," katanya di Makassar, Kamis (4/11).
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
Dia mengakui vaksinasi saat ini memang terkendala di daerah pesisir, karena 40 persen vaksinasi lebih banyak digelar di ibu kota kabupaten maupun provinsi.
Maka dari itu, kata dr Arman, Pemprov Sulsel akan melakukan inovasi dalam menggaet minat masyarakat pedesaan, khususnya pesisir dan terpencil untuk ikut disuntik vaksin Covid-19.
"Sekarang, stok vaksin tersedia, vaksinator terpenuhi, sisa bagaimana kita mengajak warga desa di daerah-daerah ikut vaksinasi, utamanya pada kelompok lansia," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Berdasarkan data KPCPEN pada 3 November 2021, total kelompok lansia yang telah divaksin sebanyak 139.959 orang untuk dosis 1, sedangkan dosis 2 sebanyak 91.946. Dengan demikian vaksinasi lansia baru mencapai 18,56 persen dari 753.919 orang target lansia di Sulsel.
Sementara capaian vaksinasi Sulsel yakni 40,46 persen atau 2.855.441 orang warga Sulsel telah disuntik vaksin dosis 1 dari target sebanyak 7.058.141 orang. Sedangkan yang telah menerima vaksin dosis 2 yakni sebanyak 26,81 persen.
Arman mengakui capaian vaksinasi lansia masih sangat minim, kecuali pada Kabupaten Tana Toraja yang telah mencapai di atas 40 persen.
"Memang daerah lain masih rendah, nah upaya kita ialah bagaimana melibatkan tokoh masyarakat untuk menggaet para lansia ini ikut divaksin, termasuk mengedukasi keluarganya," tutupnya.
Dia menyampaikan pula bahwa pihaknya akan bersinergi dengan TNI/Polri dalam meningkatkan cakupan, khususnya pada wilayah pinggiran dan terpencil.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnyadokter Hasto fokus membangun SDM berkualitas meski di desa terpencil
Baca SelengkapnyaAhmad Ali menjelaskan permasalahan yang selama ini pasien alami adalah saat mereka mendapat surat rujukan dari faskes pertama, harus menempuh jarak jauh.
Baca SelengkapnyaHanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaRUU ASN akan memberikan solusi dengan menawarkan reward khusus bagi ASN yang ingin bertugas di daerah 3T.
Baca SelengkapnyaBahtiar Baharuddin mengajak seluruh ASN lingkup Pemprov Sulsel berkolaborasi atasi kemiskinan ekstrem.
Baca SelengkapnyaGhufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.
Baca Selengkapnya