Pemprov Sumbar Kumpulkan Rendang untuk Dikirimkan kepada Korban Gempa Cianjur
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumbar tengah menyiapkan pengiriman rendang kepada korban gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya Senin (21/11) siang. Bencana itu telah menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Jumaidi mengatakan, pihaknya mengumpulkan rendang untuk dikirim ke Cianjur dalam waktu dekat.
"Kita turut prihatin kepada saudara-saudara kita yang ada Cianjur, untuk itu kita akan mengirimkan rendang yang dikumpulkan dengan cara gotong-royong," kata Jumaidi kepada merdeka.com, Rabu, (23/11).
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
Kata Jumaidi, pengumpulan rendang di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah dimulai di Kantor BPBD Sumbar sejak Selasa, (22/11) kemarin. "Jumlah targetnya belum ditentukan, yang pasti kita akan mengirim dalam waktu dekat ini," tuturnya.
Masyarakat Boleh Berpartisipasi
Pengumpulan rendang ini terbuka bagi semua masyarakat di Sumatera Barat. "Untuk rendang yang dikumpulkan ini tidak hanya dari OPD (organisasi perangkat daerah) saja, namun juga dari masyarakat dan juga instansi lainnya di Sumatera Barat ini," lanjutnya.
Ini bukan kali pertama Pemprov Sumbar mengirimkan rendang untuk korban bencana. Sebelumnya mereka juga telah mengirimkan makanan yang diklaim terlezat di dunia itu ke sejumlah lokasi bencana, seperti gempa Sinjai pada awal 2021, bencana alam di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada April 2021, da erupsi Gunung Semeru pada akhir 2021.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaBanjir bandang menerjang Kabupaten Agam Sumbar. Puluhan warga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diberikan ini berasal dari BRI Peduli melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaBencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu diketahui bernama Daffa (10).
Baca SelengkapnyaRekomendasi dari BMKG Jabar hasil pengamatan curah hujan lebat sejak pagi akan melanda Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi.
Baca Selengkapnya