Pemprov Sumsel Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Masjid Sriwijaya
Merdeka.com - Pemprov Sumatera Selatan membentuk tim percepatan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya Jakabaring Palembang yang selama ini terhenti.
"Setelah Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau lokasi pembangunan masjid tersebut maka gubernur kemudian membentuk tim untuk percepatan pembangunan masjid," kata Sekda Sumsel Nasrun Umar di Palembang, Jumat (19/6).
Selain itu, Nasrun mengatakan bahwa berdasarkan kesepakatan dari berbagai pihak pada rapat koordinasi yang digelar bersamaan dengan peninjauan lokasi pembangunan bahwa disetujui bahwa pembangunan Masjid Sriwijaya ini secepatnya dilanjutkan.
-
Kenapa pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat lama selesai? Bangunan masjid ini memakan waktu pembangunan yang cukup lama lantaran terbatasnya anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.
-
Kapan Masjid Agung Palembang diresmikan? Masjid Agung ini merupakan bagian dari peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I atau biasa dikenal dengan Jayo Wikramo.
-
Di mana Masjid Raya Sumatera Barat berada? Terletak di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, pembangunan masjid ini berlangsung cukup lama.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Kapan Palembang didirikan? 16 Juni 682 Masehi Berdasarkan catatan yang terdapat pada prasasti Kedukan Bukit, kota ini didirikan pada 16 Juni 682 Masehi.
-
Siapa yang membangun gedung Bank Indonesia Sumut? Gedung ini dibangun pada tahun 1908 oleh seorang arsitek Belanda yang cukup tersohor bernama Eduard Cuypers bersama dua orang lainnya, Hulswit dan Fermos
Oleh karena itu, pihaknya membahas kerangka pembentukan Surat Keputusan (SK) tim percepatan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya supaya pembangun tidak ada hambatan.
"Tim dibentuk dengan berbagai bidang dengan tugas masing-masing untuk menyelesaikan berbagai urusan yang menghambat proses pembangunan sehingga diharapkan akan mempercepat proses pelaksanaannya," ujarnya.
Sekda meminta agar setiap pihak yang tergabung dalam tim dapat mendukung pembangunan masjid itu sesuai dengan tugasnya masing-masing dengan baik.
Lakukan audit dan verifikasi atas kondisi yang ada oleh lembaga yang kredible, sehingga setelahnya dapat menyimpulkan langkah-langkah pembangunan selanjutnya.
Selain itu lakukan koordinasi dengan aparat berwenang sehingga pembangunan masjid yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel itu berjalan dengan baik.
Untuk selanjutnya, Sekda juga meminta agar Biro Hukum dapat melakukan analisa terbaik dalam proses pembangunan masjid itu.
Begitu juga pihak inspektorat yang dibantu pihak-pihak mengerti tentang skema perjanjian yang akan dilakukan diharapkan mendukung pembangunan tersebut.
"Lakukan tugas dengan baik, dan juga lakukan komunikasi serta koordinasi yang baik, sehingga langkah-langkah pembangunan juga dapat dilakukan dengan baik," ujar Sekda.
Dengan kerja sama semua pihak tersebut maka dapat menghasilkan langkah percepatan atau solusi lain apabila ditemui kesulitan dalam proses pembangunan tersebut, tambahnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menandaskan selama dirinya dan Teguh memimpin Kota Solo, sudah melakukan upaya dalam penyesuaian di bidang hukum.
Baca SelengkapnyaKota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.
Baca SelengkapnyaRumah singgah Bung Karno di Kota Padang, Sumatera Barat kini telah rata dengan tanah. Pembangunan kembali rumah tersebut belum juga dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaBangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaUpaya Pemerintah Kota Pasuruan memggenjot sektor pariwisata dengan menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota manasik akan segera terealisasi
Baca SelengkapnyaOrganisasi Sumatra Thawalib berkontribusi besar bagi perkembangan Islam di Nusantara.
Baca SelengkapnyaMasjid ini memiliki kesamaan dengan Masjid Agung Palembang pada segi arsitektur.
Baca SelengkapnyaMasjid yang berada di samping mal ini merupakan pusat penyebaran Islam di Kota Lumpur
Baca SelengkapnyaMardiono mendorong para kader untuk terus dekat dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPeletakan Batu Pertama oleh Gubernur Andi Sudirman, Tanda Dimulainya Pembangunan Menara Utara Masjid Agung Bantaeng.
Baca Selengkapnya