Pemprov Sumut Kirim Tim Pelajari Merkuri Cemari Madina
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara membentuk tim untuk meneliti kasus kelahiran bayi tidak normal di Kabupaten Madina. Mereka akan memastikan kejadian itu akibat kawasan tercemar merkuri dari pertambangan ilegal atau tidak.
"Sudah dibentuk tim ditangani yang pertama adalah diketahui secara pasti bahwa merkuri membuat seperti yang saat ini terjadi," ucap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Rabu (20/11).
Mulai hari ini juga disosialisasikan bahaya penggunaan merkuri kepada warga Madina. Selain itu, masyarakat juga diperingatkan untuk tidak melakukan aktivitas tambang liar di sana.
-
Bagaimana cara mengetahui penyebab bayi biru? Kelainan jantung bawaan dengan gejala biru disebabkan oleh kadar oksigen dalam tubuh yang lebih rendah dari normal, biasanya dengan saturasi oksigen di bawah 90 persen.
-
Dimana kasus hamil batu di Indonesia terjadi? Salah satu kasus viral tersebut menimpa seorang perempuan asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Siapa saja yang diperiksa terkait penjualan bayi? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Bagaimana polusi udara bisa sebabkan kelahiran prematur? Polusi udara dapat menyebabkan peradangan dalam rahim yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur, asma, atau autisme pada bayi.
"Kalau masih tidak mau dengar ya kita tindak," ucap Edy.
Terpapar Merkuri
Pertambangan liar di Madina menjadi perhatian setelah munculnya 6 kelahiran bayi dengan kelainan di sana. Tiga dari enam ibu bayi itu memang bekerja di pertambangan. Mereka diduga terpapar merkuri.
Merkuri dari pertambangan itu juga diperkirakan sudah mengontaminasi kawasan sekitar, karena ada ibu yang tidak bekerja di sana melahirkan bayi dengan kelainan.
"Merkuri tidak mesti harus bekerja di situ baru kena, tidak, (bisa juga) melalui air, ikan, sayur-sayuran yang terdampak merkuri, yang dimakan orang," sebut Edy.
Dia mengatakan, jumlah pertambangan ilegal di Madina juga masih diselidiki. "Inilah sedang sedang diteliti nanti kepastiannya agar disampaikan," jelas Edy.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca SelengkapnyaKejaksaan menetapkan dua tersangka baru terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan ore nikel.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPenyitaan ini merupakan tindak lanjut pengaduan masyarakat melalui kanal Kontak Kami Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaRupanya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menkeu Sri Mulyani adanya skandal emas di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca Selengkapnya"Saya menganggap tambang timah tradisional ini legal," kata Patris
Baca Selengkapnya30 penambang batubara ilegal terancam lima tahun penjara.
Baca Selengkapnya