Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemred Indopos akui diminta bangun citra buat Jero Wacik

Pemred Indopos akui diminta bangun citra buat Jero Wacik Sidang perdana Jero Wacik. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sidang lanjutan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, menghadirkan Pimpinan Redaksi Indopos, Don Kardono. Dalam persidangan Don akui bahwa Sekretaris Jenderal ESDM Waryono Karno memintanya untuk membuat pencitraan positif untuk Jero.

"Pak Waryono minta tolong untuk membangun citra yang positif untuk Menteri ESDM Jero Wacik. Di mata pembaca dan saya membuat draf untuk pencitraan," ucapnya dalam ruang sidang Tipikor, Jakarta, Senin, (23/11).

Don juga menuturkan bahwa Indopos membuat pencitraan dalam bentuk 'smart reporting'. Rencananya itu akan didistribusikan ke tiga media, yaitu Indopos, Jawa Pos, dan Rakyat Merdeka. Namun, Jawa Pos dan Rakyat Merdeka dia akui tidak jadi menjadi lahan untuk pencitraan karena kontrak dipenuhi hanya Rp 3 miliar.

Tidak hanya untuk pencitraan Jero, smart reporting tersebut juga untuk di Kementerian ESDM. "Seharusnya, yang saya tawarkan Rp 36 miliar tetapi mereka hanya memenuhi Rp 3 miliar saja, jadi kami hanya membuat Smart Reporting di Indopos saja, mencangkup Jero Wacik dan dalam Kementerian ESDM," ungkapnya.

Selanjutnya, Don juga mengungkapkan Indopos baru menerima uang Rp 2 miliar dari Waryono. Penerimaan uang itu melalui beberapa tahap. "Uang yang kami baru terima yaitu Rp 2 miliar. Awalnya saya terima uang 250 juta kemudian diberikan lagi Rp 250 juta melalui transfer, kemudian sisanya Rp 1,5 miliar diberikan cash dan tidak diberikan kuitansi (bukti pembayaran)," jelasnya.

Don berdalih tidak tahu uang tersebut bukan dari non-budgeter. Selain itu, dia mengaku bahwa pihak ESDM memutus kontrak pencitraan secara sengaja.

"Sampai saat ini pun konfirmasi tentang pemutusan kontrak tersebut belum ada yang mengonfirmasi kepada saya terutama pak Waryono tentang apakah kontrak tersebut akan diputus atau tidak dan kami putuskan untuk memutus kontrak," terangnya.

Diketahui, Kepala Biro Perencanaan Setjen Kementerian ESDM Ego Syahrial mengaku meneken kerja sama dengan Pemred Indopos, Don Kardono. Kerja sama dilakukan sebagai bentuk pencitraan yang diminta mantan Menteri ESDM Jero Wacik melalui media.

Syahrial mengaku ide pencitraan melalui Indopos dari Jero. "Ini arahan Menteri, melakukan pencitraan melalui media," ujar Ego, Senin (16/11) lalu.

Mantan Kabiro Keuangan ESDM, Didi Dwi Sutrisnohadi juga menjadi saksi dalam sidang sebelumnya. Dia akui, penandatangan kontrak mulanya tak mau dilakukan tetapi dilakukan agar lebih formal.

Kemudian, menurut Didi, teken perjanjian itu sebelum Don dikenalkan di rapat inti. Adapun terkait pembiayaan itu Dwi mengaku diambil dari feedback atau uang terima kasih dari perusahaan lelang fiktif di Kementerian.

"Iya (uang) terima kasih. Feedback itu. Di APBN nggak ada," tandas Didi.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Dugaan Penghinaan Rocky Gerung ke Bareskrim
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Dugaan Penghinaan Rocky Gerung ke Bareskrim

Ada tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Perpres Publisher Rights Diteken Presiden, ini Langkah Menkominfo
Perpres Publisher Rights Diteken Presiden, ini Langkah Menkominfo

Perpres “Publisher Rights” menitikberatkan pada upaya mewujudkan jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights

AMSI dan AJI merupakan dua organisasi dari Indonesia yang terlibat dalam perumusan prinsip global tersebut.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral

Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral

Baca Selengkapnya
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional

Jokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.

Baca Selengkapnya
Kerap Diserang Jelang Pemilu, Pemerintah Buat Media Center Indonesia Maju untuk Luruskan Informasi
Kerap Diserang Jelang Pemilu, Pemerintah Buat Media Center Indonesia Maju untuk Luruskan Informasi

Bahlil menegaskan, media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Rocky Gerung Bakal Dilimpahkan ke Bareskrim
Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Rocky Gerung Bakal Dilimpahkan ke Bareskrim

Polda Metro Jaya sudah melakukan pemeriksaan saksi dan pelapor.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Komunikasi Diterapkan Perbankan di Era Digital
Begini Strategi Komunikasi Diterapkan Perbankan di Era Digital

Aktivitas komunikasi secara internal maupun eksternal terus diperkuat Bank DKI khususnya dalam menyampaikan berbagai perkembangan, capaian kinerja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Kritik Media Jamu Sehat dan Energi Bagi Pemerintah: Ada Yang Halus, Pedas, dan Offside
Jokowi Anggap Kritik Media Jamu Sehat dan Energi Bagi Pemerintah: Ada Yang Halus, Pedas, dan Offside

Jokowi menyampaikan terima kasih kepada insan Pers yang selama ini memberi masukan dan mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken Perpres Publisher Right, Atur Hubungan Bisnis Antara Pers dan Platform Digital
Jokowi Teken Perpres Publisher Right, Atur Hubungan Bisnis Antara Pers dan Platform Digital

Perpres Publisher Right tidak bermaksud untuk mengurangi kebebasan pers.

Baca Selengkapnya
Kominfo Tambah Wamenkominfo, Begini Pembagian Tugasnya
Kominfo Tambah Wamenkominfo, Begini Pembagian Tugasnya

Penambahan jabatan Wamenkominfo karena ada 4 isu yang mesti dikerjakan cepat dengan waktu singkat.

Baca Selengkapnya