Pemrov Jabar Kaji Perda Tentang Lansia
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun ini tengah mengkaji dibuatnya Peraturan Daerah (Perda) tentang lanjut usia (Lansia). Apabila Perda tersebut terwujud maka para Lansia di Jabar akan terjamin pelayanannya dari pemerintah.
Hal itu dikemukakan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai mengukuhkan dewan pengarah dan pengurus Lembaga Lanjut usia Indonesia (LLI) Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, Rabu (23/1).
"Tahun 2019 ini kita kaji (Perda) kalau berhasil nanti di 2020 ada pertolongan-pertolongan, salah satunya kita gratiskan pelayanan-pelayanan kepada Lansia," katanya melalui siaran pers yang diterima.
-
Siapa Gubernur Jawa Barat pertama? Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang menjadi Gubernur Jawa Barat kelima? Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata memiliki karier politik yang menonjol dan beragam dalam pemerintahan Indonesia. Setelah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI), Sanusi memulai karier politik resminya sebagai Gubernur Jawa Barat kelima pada tahun 1951.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang memimpin TKD Prabowo-Gibran di Jabar? 'Di Jawa Barat saya yakin Prabowo-Gibran akan menang telak karena TKD dipimpin Pak Ridwan Kamil. Tanggal 14 Februari datang ke TPS. Nomor satu buka kertas suara, nomor dua coblos, dan nomor tiga lipat kertas suara,' tandasnya.
Emil, sapaan akrabnya, mengungkapkan saat ini usia harapan hidup di Jabar adalah 72 tahun. Sedangkan persentase antara usia Lansia terhadap jumlah penduduk meningkat dari 7 persen menjadi hampir 10 persen.
"Mereka ternyata masih banyak yang produktif. Nah saya lagi atur siapa saja yang masih ingin memberikan kebermanfaatan apakah ikut mengawasi pembangunan, turun ke sekolah dan lainnya karena itu kita harapkan dibuat Perda Lansia seperti di Bali," ungkapnya.
Berdasarkan data dari BPS, jumlah penduduk Lansia di Jabar tahun 2017 sebesar 4,16 juta jiwa atau 8,67 persen dari total jumlah penduduk. Indeks pembangunan manusia sampai tahun 2017 berada di angka 70,69. Sementara angka harapan hidup laki-laki 70,58 dan perempuan 74,42.
"Ini menjadi indikator bahwa Lansia di Jabar dinilai berumur panjang, hidup sehat dan layak," ujar Emil.
Menurut Emil, salah satu indikasi Kota yang liveable adalah Lansia nya sudah jalan-jalan keluar karena Kota tersebut dinilai aman dan nyaman. Oleh karena itu Pemprov Jabar terus berupaya membuat program untuk meningkatkan kualitas hidup Lansia, pelayanan dan membangun fasilitas umum untuk Lansia.
"Saya berharap LLI Jabar bersinergi dengan kami untuk menciptakan provinsi Jabar yang ramah lanjut usia dan menjadikan Lansia produktif serta bahagia," ujar Emil.
Sementara itu, ketua LLI Jabar yang akan menjabat hingga tahun 2023, Nu'man Abdul Hakim, mengatakan, pertambahan penduduk Lansia di Jabar berdasarkan data statistik meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2010 berada di angka 8,5 persen, tahun 2011 8,7 persen, tahun 2012 9 persen, tahun 2013 9,3 persen, tahun 2014 9,6 persen, tahun 2015 9,9 persen dan 2018 kemarin sudah di angka 11 persen.
"Itu menunjukkan bahwa jumlah lanjut usia jauh lebih besar ketimbang angka pertumbuhan," ujar Nu'man yang juga mantan Wakil Gubernur Jabar.
Namun, sejalan dengan itu berdampak pula pada permasalahan kesejahteraan sosial dan kesehatan. Untuk itu, kata Nu'man, perlu ditingkatkan upaya kemajuan dan melalukan kerjasama kemanusiaan. Dalam hal ini LLI sangat strategis dalam pelayanan sosial para lanjut usia.
"LLI Jabar telah mampu mengkoordinasikan dan melakukan kerjasama kemitraan dalam penyelenggaraan program kesejahteraan sosial lanjut usia juga telah terbangunnya jejaring dan kerjasama sosial lanjut usia dan terlaksananya program pembinaan kesejahteraan, mental, spriritual, pemberdayaan dan advokasi," terang Nu'man.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hidup Lansia diatur dengan baik di PP Kesehatan yang baru diteken Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDi tiap gelaran Bunga Desa Ipuk selalu menyempatkan untuk mengunjungi sekolah untuk memberikan workshop
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaNegara perlu menerapkan law enforcement untuk menjamin hari tua bisa tersedia.
Baca SelengkapnyaKemensos berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPopulasi Indonesia yang semakin menua membutuhkan penanganan khusus termasuk skrining kesehatan untuk mencegah masalah di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaMenaker mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para pensiunan Kemnaker atas semua pengabdian dan dedikasinya.
Baca SelengkapnyaSebagai bentuk dukungan, nantinya bakal dibuat program lansia sebesar Rp1 juta setiap bulannya.
Baca SelengkapnyaJumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaPotret Griya Lansia di Malang yang penuh dengan ratusan lansia ini viral, bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaKemenag tahun ini kembali mengusung tagline "Haji Ramah Lansia" seperti tahun sebelumnya, karena masih banyak jemaah haji berusia 65 tahun ke atas.
Baca Selengkapnya