Pemuda di Makassar Tewas Dikeroyok Usai Pesta Miras
Merdeka.com - Seorang pemuda bernama Hamma (22) tewas usai dikeroyok dan dianiaya usai pesta miras di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar. Polisi telah menangkap lima orang pelaku pengeroyokan.
Kepala Kepolisian Sektor Tamalanrea, Ajun Komisaris Polisi Muhammad Mukhtari mengatakan pihaknya telah menangkap lima orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap Hamma. Lima orang ditangkap yakni MI (18), MFR (17), SH (17), MQ (18), dan WR (16).
"Kurang dari 12 jam kami berhasil menangkap lima orang terduga pelaku disejumlah lokasi berbeda," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (11/10).
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Mukhtari menerangkan setelah mendapat laporan dari ayah korban, pihaknya lalu bergerak menyelidiki keberadaan para pelaku yang kabur setelah melakukan penganiayaan.Petugas lebih dulu menangkap MQ di Jalan Pajjaiang, Kecamatan Biringkanaya.
"Kemudian kami menangkap terduga pelaku lainnya yakni MI, MFR, SH dan WR di lingkungan Pattene, Kabupaten Maros. Untuk dua pelaku lain yakni UM dan RD sudah dikoordinasikan dengan pihak keluarga masing-masing agar bersedia untuk diserahkan ke Polsek," bebernya.
Mukhtari menjelaskan Hamma dianiaya para pelaku menggunakan berbagai senjata tajam, busur, badik, dan parang di Jalan Perintis Kemerdekaan 7, persis depan kampus Cokroaminoto pada Minggu (10/10).
"Korban terkena anak panah di bagian punggung kanan. Kemudian korban meminta pertolongan arah SPBU Cokroaminoto dan warga dibantu dibawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, namun nyawanya tak tertolong," kata dia.
Mukhtari menjelaskan kronologi berawal saat korban dan dua orang pelaku tengah pesta minum keras di lokasi kejadian pada Sabtu malam (9/10). Namun, pada Minggu dini hari (10/10), terjadi perselisihan antara korban dengan pelaku MFR dan SH sehingga berujung perkelahian.
"Karena tidak terima, dua pelaku kemudian pergi untuk memanggil teman-temannya di Kelurahan Sudiang," ujarnya.
Sekitar pukul 02.20 WITA, SH dan MFR datang bersama empat pelaku lainnya membawa senjata tajam di lokasi awal mereka pesta miras. Kemudian melakukan penganiayaan.
"Korban ditolong dua orang saksi lelaki KF dan JJ ke rumah sakit. Tapi nyawa korban tidak tertolong," paparnya.
Pada penangkapan itu, petugas juga menyita barang bukti sebuah anak panah, sebuah pelontar busur, sebilah badik, sebilah parang, dan satu unit sepeda motor merek Honda Scoopy warna biru yang digunakan MFR dan SH.
"Mereka bakal dikenakan Pasal 338 KUHPidana Subs Pasal 170 Ayat (2) Ke 3 KUHPidana dengan ancaman di atas lima tahun penjara," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat melerai keributan antara pria dan wanita di hotel.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaMotif ketiga pelaku melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia adalah salah sasaran.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan tersebut terjadi di depan rumah milik Komisioner KPU Sulsel, Rommy Hermanto.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca Selengkapnya