Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemuda Didorong ke Sungai Mahakam Ditemukan Tewas, Dua Pelaku Dibekuk

Pemuda Didorong ke Sungai Mahakam Ditemukan Tewas, Dua Pelaku Dibekuk Ilustrasi Mayat. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Tim gabungan Polsek Samarinda Ulu, Polresta Samarinda dan Polda Kaltim menangkap Jusman (24) dan Aspiansyah (21) terkait kasus Gusti Dwi Prasojo (18) yang didorong kedua pelaku ke Sungai Mahakam, Selasa (17/11) lalu. Korban ditemukan tewas dua hari kemudian. Motifnya diketahui pencurian dengan kekerasan.

Polisi lebih dulu menangkap Jusman di Parepare, Sulawesi Selatan, dan tiba di Samarinda, Sabtu (21/11). Berikutnya, adalah Aspiansyah, di rumahnya di kawasan Samarinda Seberang.

"Ini adalah kasus pencurian dengan kekerasan," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yulianyah, di Mapolresta Samarinda, Minggu (22/11) sore.

Yuliansyah menerangkan, kasus berawal dari laporan saksi teman korban, Zidan (19), yang didorong ke sungai saat nongkrong di turap beton Tepian Mahakam kawasan Jalan DI Panjaitan, Selasa (17/11) dini hari.

"Datang 2 pelaku (Jusman dan Aspiansyah). Dari awal memang niat mau mengambil barang korban. Rencana itu terhenti sebentar karena datang saksi Zidan," ujar Yuliansyah.

"Kedua pelaku mendatangi korban dan pura-pura minta rokok. Padahal itu modus saja. Seketika, pelaku (Aspiansyah) mendorong saksi Zidan ke sungai. Setelah itu satu pelaku lagi (Jusman) mendorong Gusti ke sungai," tambah Yuliansyah.

Handphone korban Gusti yang ada di turap beton yang diduduki korban diambil pelaku Jusman. "Saksi Zidan selamat. Dua hari setelah kejadian, korban Gusti ditemukan meninggal di sungai," terang Yuliansyah.

Kedua pelaku kembali beraksi menjambret HP, Rabu (18/11). "Handphone itu dijual (Jusman) ke Ibu kandungnya, dan dapat Rp400 ribu. Kami masih dalami, apakah ibu pelaku ini tahu itu HP curian atau tidak. Jadi dari Rp400 ribu itu, Rp100 ribu buat temannya (Aspianyah), dan Rp300 ribu buat kabur," ungkap Yuliansyah.

Dari penyelidikan, Jusman kabur ke Parepare, dan akhirnya berhasil ditangkap. "Di Parepare, dia (Jusman) melawan, dan kami berikan tindakan tegas terukur," terang Yuliansyah

Usai menangkap Jusman, polisi kembali menangkap Aspiansyah. Dari kasus itu, polisi menyita barang bukti antara lain 2 HP, pakaian korban dan pelaku, serta uang Rp150 ribu, sisa penjualan HP. Jusman dan Aspiansyah, dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan junto pasal 339 KUHP.

"Tersangka (Jusman), adalah residivis, dan keluar penjara asimilasi. Sebelumnya, dia menjalani hukuman terkait kasus curanmor. Keduanya, memang sering bersama-sama melakukan aksi kejahatannya," demikian Yuliansyah.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Tusuk Warga, Ini Kronologi Pencuri Berpistol Mainan Diamuk Massa hingga Tewas di Cikarang
Sempat Tusuk Warga, Ini Kronologi Pencuri Berpistol Mainan Diamuk Massa hingga Tewas di Cikarang

Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.

Baca Selengkapnya
Aksi Dipergoki Warga, Dua Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok
Aksi Dipergoki Warga, Dua Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok

Dua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
2 Pelaku Penikaman PNS di Yahukimo Ditangkap, Motif Masih Didalami
2 Pelaku Penikaman PNS di Yahukimo Ditangkap, Motif Masih Didalami

Polisi menangkap dua pemuda yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap PNS Pemkab Yahukimo, Yosep Pulung (55).

Baca Selengkapnya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.

Baca Selengkapnya
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas

satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas

Baca Selengkapnya
Fakta Video Korban Penganiayaan Tergeletak Bersimbah Darah di Koja Jakarta Utara
Fakta Video Korban Penganiayaan Tergeletak Bersimbah Darah di Koja Jakarta Utara

Dua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.

Baca Selengkapnya
Remaja di Medan Tewas Terkena Panah saat Ikut Tawuran, Pelaku Ditangkap
Remaja di Medan Tewas Terkena Panah saat Ikut Tawuran, Pelaku Ditangkap

AG dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi

Pelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Tengah Menyeberangi Sungai, Pria di Musi Banyuasin Tewas Diterkam Buaya
Tengah Menyeberangi Sungai, Pria di Musi Banyuasin Tewas Diterkam Buaya

Saksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Siswa SMK di Ciomas
Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Siswa SMK di Ciomas

Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, pelaku berinisial HS (29) ditangkap di Jakarta pada Minggu, 1 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap, Korban Dibunuh di Indekos
Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap, Korban Dibunuh di Indekos

Hasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.

Baca Selengkapnya
2 Maling Motor di Palembang Diamuk Massa saat Malam Pembagian Hadiah 17-an, 1 Tewas
2 Maling Motor di Palembang Diamuk Massa saat Malam Pembagian Hadiah 17-an, 1 Tewas

Dua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya