Pemuda diduga gangguan jiwa rusak ekor patung singa Vihara di Singkawang
Merdeka.com - Unit Satgas gabungan Reskrim Polres Singkawang, Polsek Singkawang Barat bersama anggota TNI telah mengamankan DH (22) yang diduga kuat melakukan perusakan ekor patung Vihara Tri Dharma Bumi Raya (pusat kota) Singkawang, pada Jumat dini hari kemarin.
"Dia kita amankan pada Jumat malam sekitar pukul pukul 22.20 WIB, lantaran diduga kuat telah melakukan perusakan ekor patung Vihara Tri Dharma Bumi Raya (pusat kota) Singkawang, pada Jumat dini hari kemarin," kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa, di Singkawang, dikutip dari Antara, Sabtu (9/9).
DH diamankan unit satgas gabungan di rumahnya dan tidak melakukan perlawanan.
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
-
Di mana patung ditemukan? Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.
-
Dimana patung itu ditemukan? Menurut keterangan Kementerian Kebudayaan Yunani, arkeolog menemukan patung ini di dekat sebuah kuil.
-
Bagaimana Arca Buddha Bukit Siguntang ditemukan? Pada tahun 1920-an di lereng selatan bukit ini ditemukan arca Buddha bergaya Amarawati.
-
Dimana patung ini ditemukan? Patung ini bagian dari koleksi yang dibawa ke Kanada oleh seorang imigran Yunani dari Prancis, Vincent Diniacopoulos. Istrinya, Olga, menyumbangkan koleksi dan arsip artefak ini ke Universitas Concordia Montreal pada 1999 silam.
-
Dimana letak rumah singa? Salah satu bangunan yang mencuri perhatian Kelurahan Karanganyar, Kota Pasuruan adalah bangunan megah yang didominasi warna putih.
Tak hanya itu, tim satgas gabungan juga mengamankan barang bukti jaket yang digunakan pelaku saat melakukan perusakan, baju kaos warna hijau toska dengan tulisan Bandung Paris Van Java sesuai dengan yang digunakan pelaku pada saat malam kejadian, dan surat keterangan pernah dirawat di rumah sakit jiwa Bodok Singkawang.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, tersangka mengakui bahwa perusakan ekor patung Vihara dilakukannya dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras) dan kondisi kejiwaan yang tidak labil.
"Kami akan melakukan pengecekan kejiwaan kepada yang bersangkutan guna membuktikan temuan surat perawatan di rumah sakit jiwa pemerintah tersebut," ujarnya.
Saat ini juga, yang bersangkutan didampingi pihak keluarga sedang diinterogasi oleh anggota di Mapolres Singkawang untuk pengembangan lebih lanjut sekaligus melakukan tes urine dan darah kepada yang bersangkutan.
Terjadi pengrusakan ekor patung di sekitar Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, Jumat dini hari.
Salah satu penjaga Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Anin (62) menceritakan, saat akan membuka Vihara melihat semen beton dudukan tiang tidak berada pada posisi awalnya.
Kemudian, dia juga melihat ekor patung singa yang berada di depan Vihara mengalami kerusakan.
"Sekitar pukul 06.00 WIB saya melihat ada semen beton dudukan tiang bendera di depan teras vihara dan melihat ekor patung singa dalam keadaan rusak. Kemudian kejadian ini saya laporkan ke ketua Vihara," katanya.
Setelah membuka hasil rekaman CCTV, terangnya, diketahui bahwa pelaku melakukan tindakan tersebut sekitar pukul 01.55 WIB.
Dimana pada awalnya pelaku berusaha membuka pintu Vihara namun tidak berhasil.
"Berdasarkan hasil rekaman CCTV kejadian sekitar pukul 01.55 WIB, dengan ciri-ciri pelaku, tinggi 170 cm, laki-laki, menggunakan sweater hitam, celana panjang hitam, rambut ikal, dan kurang lebih berumur 30 tahun," katanya.
Berbekal dari CCTV tersebut, pihaknya pun telah membuat laporan polisi untuk ditindaklanjuti. "Sudah kita laporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti," katanya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaTepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut rumah pelaku tak jauh dari sekolah yang dirusak.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAtap bangunan ini telah roboh dan cat kuningnya dibiarkan mengelupas.
Baca SelengkapnyaCandi Morangan ditemukan dalam kondisi runtuh pada tahun 1884
Baca SelengkapnyaAngkor Wat adalah situs arkeologi dengan luas lebih dari 402 kilometer persegi.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan kondisi arca ini terdiri dari beberapa bagian yang terbuat dari batu granit.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaBangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual
Baca Selengkapnya