Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemuda diduga gangguan jiwa rusak ekor patung singa Vihara di Singkawang

Pemuda diduga gangguan jiwa rusak ekor patung singa Vihara di Singkawang Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Unit Satgas gabungan Reskrim Polres Singkawang, Polsek Singkawang Barat bersama anggota TNI telah mengamankan DH (22) yang diduga kuat melakukan perusakan ekor patung Vihara Tri Dharma Bumi Raya (pusat kota) Singkawang, pada Jumat dini hari kemarin.

"Dia kita amankan pada Jumat malam sekitar pukul pukul 22.20 WIB, lantaran diduga kuat telah melakukan perusakan ekor patung Vihara Tri Dharma Bumi Raya (pusat kota) Singkawang, pada Jumat dini hari kemarin," kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa, di Singkawang, dikutip dari Antara, Sabtu (9/9).

DH diamankan unit satgas gabungan di rumahnya dan tidak melakukan perlawanan.

Tak hanya itu, tim satgas gabungan juga mengamankan barang bukti jaket yang digunakan pelaku saat melakukan perusakan, baju kaos warna hijau toska dengan tulisan Bandung Paris Van Java sesuai dengan yang digunakan pelaku pada saat malam kejadian, dan surat keterangan pernah dirawat di rumah sakit jiwa Bodok Singkawang.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, tersangka mengakui bahwa perusakan ekor patung Vihara dilakukannya dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras) dan kondisi kejiwaan yang tidak labil.

"Kami akan melakukan pengecekan kejiwaan kepada yang bersangkutan guna membuktikan temuan surat perawatan di rumah sakit jiwa pemerintah tersebut," ujarnya.

Saat ini juga, yang bersangkutan didampingi pihak keluarga sedang diinterogasi oleh anggota di Mapolres Singkawang untuk pengembangan lebih lanjut sekaligus melakukan tes urine dan darah kepada yang bersangkutan.

Terjadi pengrusakan ekor patung di sekitar Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, Jumat dini hari.

Salah satu penjaga Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Anin (62) menceritakan, saat akan membuka Vihara melihat semen beton dudukan tiang tidak berada pada posisi awalnya.

Kemudian, dia juga melihat ekor patung singa yang berada di depan Vihara mengalami kerusakan.

"Sekitar pukul 06.00 WIB saya melihat ada semen beton dudukan tiang bendera di depan teras vihara dan melihat ekor patung singa dalam keadaan rusak. Kemudian kejadian ini saya laporkan ke ketua Vihara," katanya.

Setelah membuka hasil rekaman CCTV, terangnya, diketahui bahwa pelaku melakukan tindakan tersebut sekitar pukul 01.55 WIB.

Dimana pada awalnya pelaku berusaha membuka pintu Vihara namun tidak berhasil.

"Berdasarkan hasil rekaman CCTV kejadian sekitar pukul 01.55 WIB, dengan ciri-ciri pelaku, tinggi 170 cm, laki-laki, menggunakan sweater hitam, celana panjang hitam, rambut ikal, dan kurang lebih berumur 30 tahun," katanya.

Berbekal dari CCTV tersebut, pihaknya pun telah membuat laporan polisi untuk ditindaklanjuti. "Sudah kita laporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti," katanya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak

Panggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana

Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.

Baca Selengkapnya
SD Negeri Datarlimus di Sukabumi Dirusak Seorang Warga, Keluarga Pelaku Beberkan Fakta Ini
SD Negeri Datarlimus di Sukabumi Dirusak Seorang Warga, Keluarga Pelaku Beberkan Fakta Ini

Polisi menyebut rumah pelaku tak jauh dari sekolah yang dirusak.

Baca Selengkapnya
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga

Keberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Istana Gedung Kuning Semarang, Bangunan Megah Peninggalan Belanda yang Kini Terbengkalai
Menjelajahi Istana Gedung Kuning Semarang, Bangunan Megah Peninggalan Belanda yang Kini Terbengkalai

Atap bangunan ini telah roboh dan cat kuningnya dibiarkan mengelupas.

Baca Selengkapnya
Diduga Runtuh Akibat Aktivitas Gunung Merapi, Ini Fakta Unik Candi Morangan di Sleman
Diduga Runtuh Akibat Aktivitas Gunung Merapi, Ini Fakta Unik Candi Morangan di Sleman

Candi Morangan ditemukan dalam kondisi runtuh pada tahun 1884

Baca Selengkapnya
'Sosok' Penjaga Kuil Berusia 700 Tahun Ditemukan di Angkor Wat, Terkubur di Bawah Puing Reruntuhan
'Sosok' Penjaga Kuil Berusia 700 Tahun Ditemukan di Angkor Wat, Terkubur di Bawah Puing Reruntuhan

Angkor Wat adalah situs arkeologi dengan luas lebih dari 402 kilometer persegi.

Baca Selengkapnya
Bangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat
Bangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat

Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.

Baca Selengkapnya
Bagian Kaki hingga Kini Belum Ditemukan, Ini Fakta Arca Buddha Bukit Siguntang
Bagian Kaki hingga Kini Belum Ditemukan, Ini Fakta Arca Buddha Bukit Siguntang

Saat ditemukan kondisi arca ini terdiri dari beberapa bagian yang terbuat dari batu granit.

Baca Selengkapnya
Pospol Kebon Sereh Jaktim Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
Pospol Kebon Sereh Jaktim Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Pelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol

Baca Selengkapnya
Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan
Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan

Bangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual

Baca Selengkapnya