Pemuda GMIM di Sulut minta Jokowi usut tuntas kasus Aceh Singkil
Merdeka.com - Protes kerusuhan berujung peristiwa pembakaran dan pembongkaran gereja di Kabupaten Aceh Singkil kembali terjadi di Kota Manado. Aksi kali ini digelar Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) se-Sulawesi Utara mendatangi kantor DPRD Sulut, Jumat (23/10), buat menyampaikan aspirasi mereka.
Pemuda GMIM mengajukan beberapa tuntutan dalam aksinya. Mereka minta pencabutan SK bersama dua menteri tentang pendirian rumah ibadah, mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan pembakaran gereja dan penggusuran gereja di Aceh Singkil secara adil, jujur dan transparan, meminta negara menjamin setiap masyarakat dapat memeluk agama masing-masing dengan tenang dan damai, serta mendesak Presiden Joko Widodo membangun kembali rumah ibadah dibongkar dan dibakar di Aceh Singkil.
Ketua DPRD Sulut, Stevanus Vreeke Runtu, bersama anggota DPRD Sulut, Amir Liputo, Billy Lombok, James Karinda yang menerima peserta aksi mengatakan, apa yang menjadi tuntutan Pemuda GMIM akan disuarakan kepada pemerintah pusat. Supaya hal-hal itu akan menambah kerukunan antarumat beragama.
-
Kenapa gereja abad pertengahan itu dihancurkan? Bangunan itu beberapa kali dihancurkan dan dipindahkan sebelum akhirnya dihancurkan secara permanen pada awal tahun 1800-an.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Kenapa pondok dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Kenapa Masjid Kiai Muara Ogan digusur? Sejak berdirinya masjid ini, beberapa kali pernah menjadi percobaan penggusuran karena letaknya yang strategis antara Sungai Musi dan juga Sungai Ogan.
"Apa yang menjadi kerinduan dari Pemuda GMIM akan kami sampaikan secara terbuka dan sesuai prosedur kepada pemerintah RI, kepada Presiden, kepada Menteri yang menerbitkan surat keputusan," kata Runtu. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaRencana perluasan itu membuat jemaat HKI Juanda was-was. Mereka cemas rumah ibadahnya harus dipindah.
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali
Baca SelengkapnyaHeboh Brimob Masuk Masjid Raya Pakai Sepatu, Begini Penjelasan Kapolda Sumbar
Baca Selengkapnya69,0 persen setuju terjadi penyimpangan di Ponpes Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengamini nasib pendidikan santri Al Zaytun terancam. Apalagi saat ini Panji sendiri sudah berstatus tersangka kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca Selengkapnya