Pemuda Muhammadiyah harap demo 4 November soal Ahok digelar damai
Merdeka.com - Sejumlah organisasi masyarakat Islam bakal melakukan demonstrasi pada 4 November menuntut kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ormas sayap Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah mengimbau anggota dan simpatisan tak melakukan demonstrasi tersebut.
"Yang jelas kami Pemuda Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menyampaikan secara resmi bahwa kami tidak mengimbau anggota atau simpatisan Pemuda Muhammadiyah untuk ikut melakukan demonstrasi tetapi Pemuda Muhammadiyah tidak melarang anggota dan simpatisan ikut demo itu," kata Ketua Pemuda PP Muhammadiyah Danil Anzar Simanjuntak saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (1/11).
Danil berharap, demo tersebut dilangsungkan secara damai. Mengenai kasus dugaan penistaan agama dilakukan Ahok, menurut Danil, PP Muhammadiyah menyerahkan pengusutannya di tangan kepolisian.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
"Kemudian yang kedua kami berharap demostrasi hal wajar dilakukan warga negara dan biasa dilakukan di Indonesia. Maka lakukanlah secara damai supaya tidak merusak apa yang sedang diperjuangkan saudara kita umat Islam," tandasnya.
Rencana aksi demo itu menarik perhatian pemerintah. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI), PB Nahdlatul Ulama (NU) dan PP Muhammadiyah ke Istana sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (1/11)
"Mengenai bahas apa itu enggak dijelaskan di undangan, terkait apa juga enggak tahu dugaan kita masalah demo 4 November," kata Danil.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mereka menuntut MK bersikap adil dan menggunakan hati nurani saat memutuskan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, massa dari kelompok lain terpantau menggelar aksi di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya