Pemuda Selamatkan Bapak Dan 2 Anak di Siantar Diberi Penghargaan
Merdeka.com - Polisi mengapresiasi tindakan heroik Jaka Satria (18) yang sigap menyelamatkan seorang bapak dan dua anaknya yang diduga akan bunuh diri di Pematang Siantar, Sumut. Pemuda ini akan diberikan penghargaan.
"Kita akan beri penghargaan," kata AKBP Heribertus Ompusunggu, Kapolres Pematang Siantar, Sabtu (2/2).
Upacara pemberian penghargaan rencananya akan digelar Senin (4/2). "Kita agendakan Senin di Mapolres," jelas Heribertus.
-
Bagaimana cara menolong orang berniat bunuh diri? Jika Anda mencurigai bahwa seseorang tengah mengalami pikiran untuk bunuh diri, mengajukan pertanyaan secara langsung dapat membantu. Menanyakan apakah mereka memiliki rencana untuk bunuh diri memang bisa terasa menakutkan, namun langkah ini sangat penting. Kekhawatiran bahwa pertanyaan ini dapat 'memberi mereka ide' tidaklah benar; justru sebaliknya. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Psychological Medicine, diketahui bahwa menanyakan hal ini tidak mendorong orang untuk bunuh diri, melainkan memberikan mereka kesempatan untuk merasa didengar.
-
Bagaimana cara Jaka menyelamatkan Kardin? 'Iya, ada abang saya, marshelo batara, orang ambon, saya nopang badang buat adik saya,' ungkap Jaka.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
Berdasarkan penelusuran, Jaka Satria merupakan warga Kelurahan Timbang Galung, Siantar Barat, Pematang Siantar. Sehari-hari dia berdagang batagor di Jalan Kapten MH Sitorus.
Sebelumnya, aksi heroik warga menyelamatkan seorang bapak yang mencoba bunuh diri sambil membawa anak dan bayinya di Pematang Siantar, Sumut, terekam kamera. Video itu banyak dibagikan di media sosial.
Berdasarkan obrolan di kolom komentar, perempuan inilah yang merekam kejadian itu.
Percobaan bunuh diri itu disebutkan terjadi di samping jembatan Jalan Kapten MH Sitorus atau Jalan Marhaen, Pematang Siantar, Kamis (31/1). Seorang bapak diduga akan bunuh diri dengan cara melompat ke sungai dari tebingnya yang terjal. Dia membawa serta bayi yang digendongnya dengan kain gendongan merah dan seorang anak yang masih kecil.
Di awal rekaman terlihat si bapak sambil menggendong bayi duduk di samping jembatan, persis di tubir sungai. Anaknya yang masih kecil duduk di sebelahnya. Di samping mereka ada bungkusan plastik yang diduga berisi pakaian.
Sejak awal terdengar suara perempuan yang merekam video. Dia mencoba membujuk si bapak untuk mengurungkan niatnya. "Mana istrimu Dek, Ito? Di sini kita yok, di rumah kita yok, di rumah kamilah Kau, yok. Ayok Ito," bujuknya.
Si bapak tampak bicara sambil menunjuk ke arah sungai. "Tidak, jangan Ito," bujuk perempuan itu lagi.
Laki-laki itu kemudian berdiri masih sambil menggendong bayinya dan menarik tangan anak kecil juga untuk ikut berdiri. Bukannya menjauhi sungai, mereka malah berdiri menghadap ke sungai. Si bapak terlihat siap terjun membawa kedua anaknya.
Perempuan yang merekam video itu langsung menjerit meminta tolong kepada warga sekitar. Dengan suara pelan terdengar dia menyuruh orang di sekitarnya menggagalkan rencana laki-laki itu.
Setelah beberapa saat, pertolongan pertama kali justru datang dari arah yang lain. Seorang pemuda berbaju kotak-kotak datang dari arah badan jembatan. Pada saat yang tepat dia dengan sigap melompati dinding jembatan dan mendekati pria itu dan anaknya dari arah belakang.
Sejurus kemudian, si pemuda dengan cepat menangkap pria itu bersama dua anaknya. Ketiganya bahkan dia angkat untuk menjauhkannya dari bibir sungai.
Warga lain kemudian datang membantu dan menyambut. Mereka memegang laki-laki itu dan mengamankan bayi serta anaknya. Ketiganya kemudian dibawa ke kantor polisi setempat.
Komentar umumnya memuji dan berterima kasih kepada perempuan yang merekam sekaligus membujuk si bapak, dan pemuda yang dengan sigap menggagalkan percobaan bunuh diri itu.
Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya membenarkan adanya kejadian itu. "Kejadiannya benar ada, tapi tidak sampai ke kita, karena langsung dibawa ke rumah keluarganya di kawasan Beringin, belakang burung goreng," ucapnya.
Dia pun menyatakan, peristiwa itu terjadi di perbatasan antara Siantar Barat dan Siantar Selatan. "Sebenarnya bukan wilayah kami, tapi kita mendapat laporan dari petugas Babinkamtibmas kami di sana," sambung Subagya.
Karena itu, Subagya tidak mengetahui dengan pasti penyebab kenekatan laki-laki yang diketahui bermarga Simanjuntak itu.
"Dia tukang parkir di rumah makan. Informasinya dia ada masalah keluarga. Tapi kita tidak tahu pasti," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia meminta anak sulungnya harus menjadi polisi jujur di masa depan.
Baca SelengkapnyaAda momen haru saat pelantikan Bintara muda di SPN Polda Jawa Timur (Jatim).
Baca SelengkapnyaSeorang pria melakukan aksi heroik membantu ibu dan anak yang terjebak banjir.
Baca SelengkapnyaDua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaPada saat itu, Bripka Rico sedang dalam waktu tidak dinas untuk menjemput anaknya.
Baca SelengkapnyaSang putra diketahui baru saja lolos Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaAksi heroik pria rela membiarkan motornya tenggelam demi selamatkan ibu dan anak yang terjebak banjir bandang dan hampir tenggelam.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaCasis Bintara Korban Begal Terima Kasih ke Kapolri: Saya Ingin Berantas Kejahatan!
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSyahduddi melanjutkan bahwa para pelaku juga telah menangkap dan polisi melakukan proses hukum terhadap para pelaku pembegalan itu.
Baca Selengkapnya