Pemuda stres diamankan Satpol PP saat kunjungan Jokowi ke Sumbar
Merdeka.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan seorang pria dengan gelagat mencurigakan di kawasan Universitas Bung Hatta (UBH), Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5).
Pria bernama Arianto (35) ini digelandang ke Mako Satpol PP setelah diantarkan oleh salah seorang personel Polda Sumbar yang saat itu kebetulan melintas.
"Petugas itu merasa curiga dengan gerak-gerik pria tersebut sempat mengajak berbicara Arianto, namun ternyata dirinya hanya ingin pulang ke Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan anggota polisi tersebut membawanya ke Mako Satpol PP," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Padang Yadrison kepada merdeka.com.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Siapa yang mengantar kepergian Wakapolda Banten? Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Pria tersebut saat ini telah meminta pulang Arianto ke kediamannya. "Saya sempat beri dia uang Rp 100 ribu untuk beli sandal dan ongkos buat jalan pulang ke rumahnya yang berada di Lubuk Alung tersebut," pungkasnya.
Penangkapan pemuda tersebut menyusul kehadiran Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat, Senin, (21/5). Di sana, Jokowi akan meresmikan pengoperasian kereta api (KA) Bandara Internasional Minangkabau, Provinsi Sumatra Barat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria tersebut kini sudah diserahkan ke aparat kemananan setempat untuk didalami motifnya
Baca SelengkapnyaAksi pria sempat terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat membawa secarik kertas, yang diduga akan diberikan untuk Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres yang biasa melekat kepada Jokowi dengan sigap berupaya menghalangi orang itu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi langsung menjadi sasaran warga yang meminta foto bersama.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa isi surat yang dibawa oleh bapak itu. Namun dia berani menghentikan rombongan presiden.
Baca SelengkapnyaTim pengamanan telah berkomunikasi untuk menanyakan masalah apa yang ingin disampaikan ke Jokowi.
Baca SelengkapnyaPria yang mendatangi kantor Bupati Sukoharjo diduga mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaBripka Arif tengah menjadi sorotan karena membantu menenangkan seorang pria yang mengamuk di jalanan.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Satrio Mukti, Casis yang lawan begal dan bisa bertemu dengan Kapolri.
Baca SelengkapnyaAipda Ambarita, dengan dedikasi dan inspirasinya, terus memberikan motivasi kepada generasi muda.
Baca Selengkapnya