Pemuda Tawuran Pakai Senjata Tajam di Jatinegara, Berawal Saling Ejek di Medsos
Merdeka.com - Beredar sebuah video viral di media sosial yang merekam sejumlah pemuda melakukan tawuran dengan senjata tajam, di Jalan Bekasi Timur IV, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/10) pagi.
Dalam video sekitar beberapa detik itu nampak dua kelompok terdiri dari sejumlah pemuda yang terlibat aksi tawuran dengan saling serang memakai senjata tajam.
Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo Suhartono membenarkan adanya tawuran dengan senjata tajam antar pemuda dipicu, karena saling ejek media sosial.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Dimana video ini viral? Salah satunya adalah penumpang ojol yang sedang viral di media sosial Instagram karena memiliki badan yang besar sehingga helm yang ia pakai kekecilan.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
"Benar, penyebabnya saling ejek di media sosial," ujar Darmo saat dikonfirmasi, Kamis (29/10).
Lebih lanjut, Darmo menyampaikan adanya tawuran ini tidak ada pelaku tawuran yang diamankan. Karena setelah mendapatkan laporan warga telah terjadi tawuran dan kerap terjadi di lokasi tersebut, pihaknya segera tembakan gas air mata guna membubarkan aksi tawuran.
"Belum ada (orang yang diamankan), karena begitu ditembakan gas air mata mereka langsung bubar," tuturnya.
Namun demikian, dia belum bisa memastikan apakah ada korban atau tidak akibat aksi tawuran dengan senjata tajam yang berlangsung sekitar dua menit di Jalan Bekasi Timur IV.
"Belum ada, belum ada yang membuat laporan," jelasnya.
Atas kejadian tawuran ini, Darmo mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan dan patroli di kawasan tersebut guna mencegah aksi tawuran lanjutan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaWarga penghuni perumahan dan sekitarnya mengaku sangat cemas dan khawatir kejadian serupa dapat terulang kembali.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca Selengkapnya"Jadi awal mulanya dari ledek-ledekan tentang pemuda," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca Selengkapnya