Pemuda Tewas Usai Dada Dibacok Komplotan Begal di Kebon Jeruk
Merdeka.com - Seorang pria berinisial IS (22) meregang nyawa di tangan komplotan begal lantaran mengalami luka bacok saat mempertahankan harta bendanya. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada dini hari sekitar pukul 02.00.
Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Dimitri Mahendra mengatakan, insiden itu bermula saat korban tengah berjalan kaki bersama dua orang rekannya. Ketika ketiganya tengah berjalan kaki di kawasan yang sepi, tiba-tiba komplotan begal itu menghampiri korban.
"Tanpa basa-basi, komplotan itu pun langsung meminta korban dan rekan-rekannya untuk menyerahkan semua harta bendanya. Akan tetapi, korban yang tak mau menyerahkannya itu mencoba melakukan perlawanan," katanya saat dihubungi, Senin (4/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kata Dimitri, para pelaku itu sempat mengambil dompet milik korban secara paksa sebelum membacoknya. Alhasil, IS pun meregang nyawa usai dibacok.
"Sedangkan, dua rekan IS lainnya berhasil lolos lantaran para pelaku langsung melarikan diri usai membacok IS. Dari keterangan saksi, pelaku berjumlah 4 orang. Sehingga salah satu pelaku langsung membacok korban di bagian dada," jelasnya.
Saat ini, lanjut Dimitri, pihaknya tengah memburu keberadaan para pelaku yang diketahui mengendarai dua sepeda motor pada saat beraksi.
"Kami masih melakukan pengejaran ya. Dari tim Jatanras Polres dan Polsek sedang bergerak," kata Dimitri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaSadis, Kawanan Begal Rampas Motor Casis Bintara Polri saat Berangkat Tes di Kebon Jeruk
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca Selengkapnya