Pemuda yang Didorong Orang Tak Dikenal di Sungai Mahakam Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Gusti Dwi Prasojo (18), warga Samarinda, Kalimantan Timur, yang tenggelam di Sungai Mahakam usai didorong ke sungai orang tak dikenal, Selasa (17/11) lalu, dalam kondisi meninggal dunia. Dilansir Basarnas, jasad pria ditemukan mengambang di perairan Mahakam, sekira pukul 00.45 WITA dini hari ini tadi. Sesuai ciri saat kejadian, dipastikan jasad itu adalah Gusti, yang dicari tiga hari ini.
"Benar, sudah ditemukan dini hari ini tadi. Kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Kamis (19/11) pagi.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto menjelaskan, jasad korban ditemukan berjarak sekitar 100 meter, dari titik awal perkiraan korban tercebur ke sungai.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Kemudian dievakuasi menggunakan rubber boat Basarnas, dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans untuk keperluan autopsi kepolisian," kata Octavianto.
"Jadi, operasi SAR ditutup sekitar jam 1.45 setelah dilakukan debriefing. Basarnas, dan semua unsur SAR yang terlibat, kembali satuan masing-masing untuk kembali bersiaga," tambah Octavianto.
Diketahui, peristiwa itu sendiri, terjadi Selasa (17/11) dini hari. Korban Gusti bersama temannya, nongkrong di turap beton Tepian Mahakam di Jalan RE Martadinata, Teluk Lerong Ilir. Dua orang lain tak dikenal yang ada di sekitarnya, tiba-tiba mendorong Gusti dan temannya, hingga tercebur ke Mahakam. Kedua orang itu pun lalu kabur.
Pencarian dimulai di hari yang sama. Bahkan, tim SAR gabungan, selain penyisiran sungai, juga melakukan penyelaman. Kasus itu dalam penyelidikan kepolisian, setelah Rabu (18/11), Satreskrim Polresta Samarinda melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca Selengkapnya