Pemuda yang Ditarik Orangutan Minta Maaf Bikin Konten Tanpa Izin
Merdeka.com - Pemuda yang membuat konten video dengan orangutan di kebun binatang Kasang Kulim meminta maaf. Sebab, pria bernama Hasanal Arifin (19), itu membuat konten masuk pagar pembatas tanpa izin. Bahkan, orangutan itu ditendang temannya saat Arifin ditarik-tarik.
"Saya ingin meminta maaf atas perbuatan itu karena telah melewati pagar pembatas kebun binatang itu. Saya minta maaf atas viralnya video tersebut," ujar Arifin, melalui video klarifikasinya, Kamis (8/6).
Sebelumnya, Arifin membuat konten di kebun binatang Kasang Kulim Kabupaten Kampar, Riau. Dalam video, awalnya Arifin ingin bercanda dengan satwa dilindungi itu. Namun orangutan dewasa tersebut menarik tangan dan kakinya.
-
Siapa yang merekam video orang utan? Melansir dari akun Instagram @folkative, Selasa (9/7) video orang utan itu pertama kali direkam oleh Khoiqul Qomarudinn dan sempat diunggah di media sosial.
-
Apa yang terjadi pada anak orangutan? 'Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan,' kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
-
Apa yang membuat orang utan di video terlihat raksasa? Dalam beberapa sumber, video orang utan raksasa tersebut terkesan dibuat-buat dan efek dari sudut pengambilan gambar sehingga tampak raksasa. Meski demikian, orang utan memang masuk dalam deretan primata besar.
-
Siapa yang mengajari orang utan muda? Mereka menghabiskan waktu ini untuk belajar segala hal darinya – termasuk apa yang baik untuk dimakan.
-
Mengapa orang utan mengeluarkan suara? Sementara itu, orang utan betina di Sumatra mengeluarkan suara yang dikenal sebagai 'kiss squeaks' dan 'rolling calls' untuk memperingatkan orang utan lain dari pemangsa potensial.
-
Dimana orangutan ditemukan? Kerja keras tim BKSDA, dibantu pegiat Center for Orangutan Protection (COP) dan tim pihak perusahaan tambang, menemukan dua Orangutan Induk dan anaknya hari Jumat (22/9), di kawasan area tambang batu bara di Kilometer 35 Kampung 26 Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.
Dalam video juga terlihat seorang pria berusaha membantunya. Tapi orangutan juga hampir menarik temannya itu. Setelah beberapa lama, akhirnya kaki dan tangan Arifin dilepaskan sang hewan primata itu.
Pengelola Kebun Binatang Kasang Kulim, Desrizal saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, saat itu HA mengambil video dan melintas pagar pembatas tanpa seizin petugas kebun binatang.
"Peristiwanya Senin siang kemarin, saat itu lagi makan siang, dia mengambil video tanpa izin dari petugas, dia melompat ke pagar pembatas kandang orangutan," ujar Defrizal, Selasa (7/6).
Menurut Desrizal, perbuatan HA telah melanggar aturan dengan melompati pagar pembatas dan menendang orangutan.
"Pelanggarannya, dia udah mengambil video tanpa seizin kita dan menendang orangutan. Sehari-hari orangutan ini memang jinak. Saat ini kita menunggu arahan pimpinan terkait kejadian ini," kata Defrizal.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BKSDA Sultra menyebut orangutan tidak ada di wilayah Sulawesi apalagi Sultra. Dia menduga video itu di wilayah Kalimantan.
Baca SelengkapnyaUlar, hewan reptilia memiliki keunggulan dalam melumpuhkan bahkan mematikan, baik racun di bisanya atau lilitan hingga menghancurkan tubuh mangsanya.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca SelengkapnyaTaman Safari kini tengah memburu pelaku untuk segera sampaikan permintaan maaf
Baca SelengkapnyaAksi pelaku sebelumnya viral karena menganiaya dan memaku kucing liar di sebuah pohon
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca SelengkapnyaSosok Ivan Sugianto mendadak viral setelah videonya ngamuk kepada seorang siswa SMA di Surabaya pada Oktober lalu tersebar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang memperlihatkan dua orang utan berjalan di wilayah tambang Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kondisi fisik yang sangat kurus menghebohkan media.
Baca SelengkapnyaBikin heran warganet, monyet di Pura Uluwatu ini makan jok motor hingga habis setengah.
Baca SelengkapnyaKetua APHI, Rachmat Ninu Mone mengaku sangat mengecam tindakan pelaku.
Baca Selengkapnya