Pemudik di Bandara Supadio Diprediksi Menurun, Ini Sebabnya

Merdeka.com - Arus mudik Lebaran 2023 di Bandara Supadio Pontianak diprediksi turun 6 persen dibanding tahun lalu. Penerbangan juga diperkirakan berkurang sekitar 3 persen.

"Secara umum di Lebaran 2023 untuk jumlah penumpang turun 6 persen, dibanding 2022. Kemudian jumlah penerbangan turun 3 persen. Ini dikarenakan tahun 2022 euforianya tinggi karena masyarakat bebas dari PPKM. Tapi semoga prediksi ini meleset, harapan kami bisa lebih naik dibanding tahun kemarin," ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Pontianak Muhamad Iwan Sutisna, Selasa (11/4).

Iwan juga memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi di H-1 lebaran dengan jumlah 9.537 penumpang yang datang per hari, dan H+5 Lebaran dengan 9.250 penumpang pada arus balik.

"Harapan kami terkait dengan mudik para penumpang tetap menerapkan protokol kesehatan, kemudian upayakan untuk mudik lebih awal agar tidak terjadi penumpukan yang mengakibatkan ramai di bandara," harapnya.

132 Extra Flight dan 27.468 Kursi Tambahan

Sejauh ini, Bandara Internasional Supadio Pontianak telah menerima permohonan penerbangan tambahan atau extra flight selama masa mudik lebaran 2023. Permohonan itu disampaikan beberapa maskapai.

Iwan mengatakan, ada 132 extra flight dan 27.468 kursi yang sudah diajukan.

"Extra flight ada 132 movement, itu 66 arrival, 66 departure. Total tambahan kursi 27.468 seat untuk datang dan berangkat. Yang mengajukan sampai tanggal 30 April ada Garuda 6 movement, Lion 46 movement, dan Super Air Jet 80 movement," kata Iwan, Selasa (11/4).

Pihaknya juga melakukan penambahan jam operasional (operating hours) mulai pukul 06.30 hingga 20.30 WIB.

"Untuk persiapan posko lebaran operating hours bertambah menjadi 6.30 hingga 20.30, namun kita juga bisa extend tergantung permintaan dari maskapai," ujar Iwan.

Sementara, posko Lebaran di Bandara Internasional Supadio Pontianak akan dimulai pada 12 April hingga 3 Mei 2023. Posko tersebut dipersiapkan dalam rangka pemantauan dan pengendalian untuk menjaga ketertiban, keamanan, kelancaran, dan kenyamanan bagi para pengguna jasa bandara pada mudik lebaran.

"Posko Lebaran dimulai 12 April hingga 3 Mei. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, KKP, polisi, Lanud, dan AirNav selaku bidang kontrol dari udara, juga dari BMKG," jelas Iwan.