Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemudik Jawa Timur, perhatikan titik-titik rawan macet ini

Pemudik Jawa Timur, perhatikan titik-titik rawan macet ini Arus mudik Pelabuhan Merak. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sejumlah titik rawan kemacetan lalu lintas di Jawa Timur patut diwaspadai selama Lebaran. Kepadatan dipastikan akan terjadi akibat meningkatnya pengguna jalan saat mudik Lebaran.

Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Jawa Timur, Wachid Wahyudi mengungkapkan, sejumlah titik rawan sudah dipetakan. Karena itu, sejak awal sudah diwaspadai oleh para petugas di lapangan.

"Kita petakan titik kemacetan, seperti jalur utara itu di Duduk Sampeyan, Pasar Babat, kalau jalur tengah ada Klatek (Sidoarjo), Kenanten (Mojokerto)," kata Wachid Wahyudi di Brondong, Lamongan, Rabu (6/7).

Patut diwaspadai juga di kawasan Mengreng yang merupakan pertemuan arus Kediri, Nganjuk dan Jombang. Kemudian daerah Saradan (Madiun) biasanya macetnya sangat panjang, karena ada 4 lintasan kereta api dengan jalan yang cuma 2 jalur, berkelak-kelok dan naik turun.

Kemudian jalur antara Surabaya - Malang, biasanya mulai dari Pandaan sampai Kepanjen akan terjadi kepadatan dan kemacetan. Karena volume lalu lintas yang sangat tinggi.

Sedangkan arah Banyuwangi yang patut diwaspadai di Nguling dan Pasir Putih. Tidak ketinggalan di Madura biasanya padat, antrean panjang terjadi di Pasar Blewah dan Tanah Merah.

Wachid menegaskan, lalu lintas sampai hari ini di Jawa Timur relatif lancar, baik angkutan darat, laut dan udara. Kondisi Jawa Timur berbeda dengan Jawa Tengah.

"Jawa Tengah di kawasan Brebes yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu 20 menit, kemarin harus ditempuh selama 15 jam," tegasnya.

Kata Wachid, tidak ada efek yang ditimbulkan dari kemacetan Jawa Tengah terhadap jalan-jalan di Jawa Timur. Termasuk juga tidak ditemukan penumpukan penumpang di stasiun, terminal, pelabuhan maupun bandara.

Kondisi alam yang sebelumnya dikhawatirkan berdampak serius terhadap angkutan laut juga tidak terjadi. Hanya saja tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Kondisi ini sangat membantu masyarakat kepulauan, sehingga pada kondisi cuaca baik, kapal yang hanya kapasitas 200 orang itu bisa didispensasi sampai 270 orang. Tetapi faktor keselamatan menjadi faktor utama oleh para syahbandar," katanya.

Sebelumnya, gelombang besar sempat terjadi di laut Jawa yang mengganggu perjalanan kapal menuju Bawean. Tetapi kapal cepat masih direkomendasi oleh para syahbandar untuk tetap berjalan.

Banyuwangi dan Bali sebelumnya juga sempat macet sampai 15 KM di Giliranku, tetapi memasuki Ketapang perjalanan sudah lancar. Ketapang biasanya akan kembali ramai pada arus balik mendatang.

"Tempatkan keselamatan di atas segala-galanya, khususnya bagi pengendara roda dua. Prinsipnya, tidak ada kecelakaan tanpa didahului pelanggaran. Karena itu patuhi aturan lalu lintas, sopan di jalan dan jangan lupa berdoa supaya pergi selamat dan pulang selamat," pungkasnya berpesan. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Harus Tahu, Simak Titik Rawan di Tol Saat Arus Balik ke Jakarta
Pemudik Harus Tahu, Simak Titik Rawan di Tol Saat Arus Balik ke Jakarta

Tol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360 menjadi titik lelah.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim
Pesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim

Salah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Pemudik Harus Istirahat, Ini Titik Lelah yang Melintas di Tol Trans Jateng
Pemudik Harus Istirahat, Ini Titik Lelah yang Melintas di Tol Trans Jateng

Ruas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.

Baca Selengkapnya
Polisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Polisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang

Polisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang

Baca Selengkapnya
66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan
66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan

Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Mudik Ceria Lebaran 2024, Jasa Marga Manjakan Pemudik dengan Kenyamanan Selama Perjalanan
Mudik Ceria Lebaran 2024, Jasa Marga Manjakan Pemudik dengan Kenyamanan Selama Perjalanan

Jasa Marga memberikan perhatian penuh bagi pengguna tol Trans Jawa.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran 2024, Lalu Lintas di Jakarta Lancar
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran 2024, Lalu Lintas di Jakarta Lancar

Hari pertama kerja usai libur lebaran, lalu lintas Jakarta terpantau lancar

Baca Selengkapnya
Polisi Tidak Rekomendasikan Jalur Puncak II dan Jonggol untuk Mudik
Polisi Tidak Rekomendasikan Jalur Puncak II dan Jonggol untuk Mudik

Namun bagi pemudik yang memaksakan diri untuk melintas, disarankan hanya pada siang hari .

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran

Menhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Masih Sepi, One Way dari Tol Kalikangkung hingga Cipali Siang Ini Ditunda
Arus Balik Masih Sepi, One Way dari Tol Kalikangkung hingga Cipali Siang Ini Ditunda

Untuk one way dari KM 414 ke KM 72 sesuai jadwal jam 14.00 WIB sementara tidak laksanakan

Baca Selengkapnya
Urai Kemacetan di KM 90 Tol Merak, Kendaraan Diarahkan Masuk Buffer Zone
Urai Kemacetan di KM 90 Tol Merak, Kendaraan Diarahkan Masuk Buffer Zone

Untuk arus kendaraan roda dua di Pelabuhan Bakauheni yang keluar dari kapal cukup lancar.

Baca Selengkapnya
Satu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024
Satu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024

Pemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya