Pemudik Lewat Tol Menurun, Warga Nekat Mudik Pakai Motor di Jalur Arteri Naik
Merdeka.com - Direktorat lalu lintas Polda Metro Jaya melaporkan angka pelanggaran larangan mudik berubah-ubah selama sepekan operasi Ketupat Jaya 2020. Sejak 24 April 2020 hingga 30 April 2020, volume kendaraan yang melintas di ruas tol mengalami penurunan. Namun, jumlah pemudik yang disetop di 16 pos pengamanan di jalur arteri mengalami kenaikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan banyak masyarakat mencoba peruntungan dengan menerobos pos pengamanan terpadu di jalur arteri.
"Saat hari keempat, hari Senin tanggal 27 baru mulai para pemudik ini yang mau mudik lalu lewat arteri. Banyak di arteri rata-rata roda dua, sepeda motor mulai agak ada peningkatan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (1/5).
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
-
Kapan orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
Pihaknya berencana menambah personel di 16 pos pengamanan jalur arteri guna memperketat pengawasan terhadap kendaraan-kendaraan yang nekat mudik.
"Makanya kekuatan di tempat-tempat jalur arteri akan kita tambah lagi ya. Itu hasil evaluasi kami untuk seminggu ini dan juga hasil kami monitoring kemarin langsung terjun ke lapangan, ke beberapa pos yang ada," ucap dia.
Sebelumnya, polisi mengagalkan 705 pengendara sepeda motor yang nekat mudik di tengah wabah Corona. Data itu dihimpun sejak 24 April 2020 sampai 30 April 2020.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo merinci, kendaraan sepeda motor yang kedapatan melanggar pada Senin 27 April 2020 berjumlah 83 pelanggar.
Angkanya kemudian mengalami kenaikan pada Selasa 28 April 2020 dengan jumlah 102 pelanggar. Pada hari berikutnya, pelanggar kembali meningkat menjadi 267 pelanggar. Sedangkan, pada Kamis 30 April 2020 jumlah menurun menjadi 253 pelanggar.
Menurut dia, sebagian besar pelanggar hendak keluar dari wilayah kabupaten Bekasi menuju Karawang melalui jalan arteri Kedung Waringin.
"Pelanggaran sepeda motor kami pantau dari 16 titik penyekatan yang ada di jalan arteri. Menurut data penyekatan sepeda motor terbanyak dilakukan di Kedung Waringin," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaLalu lintas tol masih terpantau lancar. Dimana parameter angka masih di angka 3 ribu.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada Senin (15/4).
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaKemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.
Baca SelengkapnyaKepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaLebaran 2024, Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi hingga Jawa Barat Meningkat
Baca SelengkapnyaKemacetan lalu lintas di Jakarta semakinbertambah parah saat anak sekolah mulai masuk usai libur panjang.
Baca SelengkapnyaMinimnya fasilitas membuat pemudik terpaksa beristirahat di atas kendaraan, bahkan ada yang sampai duduk di atas tanah.
Baca SelengkapnyaSekitar 100 ribuan kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Cikampek besok
Baca Selengkapnya