Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemudik Tujuan Jakarta Gigit Jari, Disuruh Balik ke Cianjur oleh Polisi

Pemudik Tujuan Jakarta Gigit Jari, Disuruh Balik ke Cianjur oleh Polisi Taksi gelap angkut pemudik ke Jakarta. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tujuh orang pemudik tujuan Jakarta dan Tangerang hanya bisa menggigit jari. Mereka dikembalikan ke kampung halamannya di Cianjur karena tidak mengantongi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

Ketujuhnya ketahuan setelah Satlantas Polres Cianjur memergoki taksi gelap yang mereka tumpangi. Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama mengatakan pihaknya mendapat informasi dari media sosial terkait perjalanan taksi gelap yang mencari penumpang tujuan Jabodetabek dari berbagai wilayah di Cianjur utara.

"Sopir melakukan tayangan langsung di media sosial facebook, sehingga kami dengan mudah memantau perjalanan taksi gelap yang menyusuri jalan perkampungan untuk menghindari penyekatan di jalur utama Cianjur," katanya, Senin (1/6).

Mendekati wilayah perkotaan tepatnya di Jalan Raya Cianjur-Cipanas, taksi gelap bernopol B 185 TON yang dikemudikan RMA (35) warga Jalan Masjid Allatif, Kecamatan Tangerang Selatan Kota, Tangerang Selatan-Banten, langsung dihentikan petugas.

Didapati di dalam minibus tersebut, tujuh orang pemudik dengan tujuan Jakarta dan Tanggerang, setelah dilakukan pemeriksaan identitas dan diminta menunjukkan SIKM, ketujuh orang tersebut tidak dapat menunjukkannya, sehingga setelah dilakukan pendataan mereka dipulangkan ke kampungnya masing-masing.

"Hingga saat ini, pemudik dengan tujuan Jakarta, belum diizinkan masuk kecuali mengantongi SIKM, sehingga tujuh orang penumpang dikembalikan ke kampung asalnya. Sedangkan sopir dikenakan tilang dan kendaraannya diamankan di Mapolres Cianjur," katanya.

Hingga saat ini, tutur dia, pihaknya memperketat pemeriksaan kendaraan dengan tujuan luar kota guna menjaring pemudik yang memaksa untuk kembali ke perantauan terutama Jakarta karena imbauan pemerintah agar pemudik tidak dulu kembali ke Jakarta untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Untuk memberikan efek jera, kendaraan kami tahan dan kami akan melakukan hal yang sama terhadap taksi gelap berpenumpang pemudik dengan tujuan Jakarta yang masih banyak beroperasi dengan menyusuri jalan perkampungan untuk lolos dari pemeriksaan petugas," katanya. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Larang Kendaraan Sumbu 3 Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sanksinya Jika Melanggar
Polri Larang Kendaraan Sumbu 3 Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sanksinya Jika Melanggar

Korlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
Banyak Pemudik Bandel Melewati Batas Jalur Contraflow Selepas Exit Tol Cikampek Utama
Banyak Pemudik Bandel Melewati Batas Jalur Contraflow Selepas Exit Tol Cikampek Utama

Petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Normalisasi Jalur dan Evakuasi Korban
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Normalisasi Jalur dan Evakuasi Korban

Untuk mengurai kemacetan pasca kejadian tersebut, kendaraan yang mengarah Jakarta diarahkan keluar di Exit Tol Cikamuning.

Baca Selengkapnya
Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang

Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang

Baca Selengkapnya
Catat, Pemudik Tak Punya Tiket Dilarang Masuk Pelabuhan dan Hanya Bisa Beli Tiket di Radius ini
Catat, Pemudik Tak Punya Tiket Dilarang Masuk Pelabuhan dan Hanya Bisa Beli Tiket di Radius ini

Pemudik yang tidak memiliki tiket, dilarang memasuki area pelabuhan. Polisi menentukan radius untuk pembelian tiket.

Baca Selengkapnya
Satu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024
Satu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024

Pemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun KM 92 Cipularang, Jalur Arah Jakarta Macet Total!
Kecelakaan Beruntun KM 92 Cipularang, Jalur Arah Jakarta Macet Total!

Terkait penyebab kecelakaan dan jumlah korban, Jasa Marga masih melakukan proses pendataan bersama pihak Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Puluhan Angkutan Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
Puluhan Angkutan Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan

Puluhan Angkuta Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan

Baca Selengkapnya
Arus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Dialihkan Keluar GT Kalihurip
Arus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Dialihkan Keluar GT Kalihurip

Arus lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek keluar di KM 68 ke Gerbang Tol (GT) Kalihurip, untuk mengantisipasi lonjakan volume

Baca Selengkapnya
Tol Cipali Macet, Pengendara Sampai Gelar Tikar Istirahat di Bahu Jalan
Tol Cipali Macet, Pengendara Sampai Gelar Tikar Istirahat di Bahu Jalan

Kemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub

Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis

Baca Selengkapnya