Pemudik yang Kembali ke Depok Wajib Tes Antigen

Merdeka.com - Seluruh pemudik yang masuk Kota Depok diwajibkan menjalani rapid test antigen. Selain itu pendatang baru diwajibkan mengikuti test yang sama.

Kebijakan ini tertuang dalam surat yang dikeluarkan Pemerintah Kota Depok yang ditandatangani Walikota Depok Mohammad Idris. Surat itu dikeluarkan pada Jumat (14/5).

"Menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Barat dalam mengantisipasi arus balik mudik dan untuk mengendalikan penyebaran Covid 19, dengan ini diinstruksikan kepada tersebut diatas untuk melaksanakan langkah-langkah taktis dan terkoordinasi sesuai tugas dan fungsinya," kata Idris, Senin (17/5).

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Satpol PP juga diinstruksikan melakukan pendataan penduduk pada arus balik mudik.

Untuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas juga melaksanakan rapid test antigen yang digelar selama sepekan. Dimulai pada 16 Mei sampai dengan 22 Mei 2021.

"Tim Pengawas Kecamatan dan Kelurahan, Camat dan Lurah untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan diatas di wilayah kerjanya," katanya.

Sementara itu di Polsek Cinere mendirikan posko swab antigen yang bekerja sama dengan Koramil Limo dan Puskesmas setempat. Layanan ini diberikan secara gratis. Posko ini didirikan di Kantor Kecamatan Limo.

"Posko Swab ini didirikan sampai tanggal 24 Mei. Untuk warga yang baru saja pulang mudik," kata Kapolsek Cinere, Kompol Tata Irawan.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Cinere dan Koramil Limo melakukan pendataan terhadap warga yang baru saja pulang mudik. Kemudian warga yang sudah didata itu akan dijadwalkan untuk menjalani swab antigen.

"Untuk memudahkan selesai mudik langsung kita lakukan Swab Antigen, guna antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polsek Limo pasca libur Hari Raya Idulfitri," ucapnya.