Pemulung pun ikut berkurban di Tebet
Merdeka.com - Jemaah Salat Idul Adha di Masjid Raya Al Ittihad, Tebet Barat, Jakarta Selatan, berdecak kagum pagi ini. Sebelum salat dimulai, panitia Kurban mengumumkan perolehan sapi dan kambing yang diterima.
Hebatnya, seorang pemulung ikut menyumbangkan hewan kurban berupa kambing di masjid yang megah dan besar tersebut.
"Perlu kami umumkan, kambing yang terbesar justru diberikan oleh seorang yang pekerjaannya pemulung. Beliau biasa berkeliling di sekitar Tebet sini," ujar seorang panitia Kurban melalui pengeras suara, Jumat (26/10).
-
Siapa pemulung di Palembang yang punya saudara kaya? Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
-
Apa contoh kerja bakti di lingkungan masyarakat? Berikut beberapa contoh kerja bakti di lingkungan masyarakat, antara lain: Pentingnya Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat Kepedulian terhadap lingkungan harus ditunjukkan setiap orang.
-
Dimana Cecep membersihkan masjid? Cecep menceritakan alasan dirinya rela berkeliling kampung untuk membersihkan masjid, dan senang walau tidak dibayar.
-
Bagaimana Cecep bersihkan masjid? Cecep biasanya menyikat dengan kawat atau sikat wc, lalu membersihkan halaman dan kamar mandi. Tak jarang, seluruh halaman masjid ia bersihkan agar semakin nyaman digunakan oleh jemaah.
-
Siapa yang melakukan khitbah? Jika tertarik, terdapat kata-kata melamar wanita Islam yang sopan dan penuh makna bijak bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Siapa yang memiliki dedikasi? Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali bertemu dengan individu-individu yang memiliki dedikasi tinggi, yang mampu menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.
Ada sekitar 27 sapi dan kambing yang diterima panitia Kurban Masjid Al Ittihad. Pemulung yang namanya tak disebutkan itu menyerahkan kambing beberapa hari lalu.
"Setiap hari, beliau pula yang memberi makan kambing tersebut," kata pembawa acara.
Hampir seluruh jemaah salat terkesima mendengar pengumuman itu. Saat memimpin salat, suara imam pun bergetar seperti menahan tangis. "Hebat. Subhanallah," gumam jemaah. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat tulusnya untuk berkurban dengan penghasilan yang pas-pasan akhirnya tercapai.
Baca SelengkapnyaBegini momen Umuh Muchtar berbagi rezeki kepada para tukang becak usai Persib Bandung menjadi juara.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, hukum menjual kulit hewan kurban oleh mayoritas ulama, adalah tidak diperbolehkan jika penerima kulit hewan kurban adalah orang kaya.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaBegini sisi lain gunung sampah Bantar Gebang yang mampu membuat terkejut dan heran.
Baca SelengkapnyaKisah Supartono, pemulung dan tukang becak asal Ponorogo yang berangkat haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenyaluran daging kurban juga dilaksanakan di Makassar, Balikpapan, Palembang, Surabaya, Batam, Pekanbaru, Medan, dan Semarang.
Baca SelengkapnyaSuprianto nekat mencari modal usaha dengan cara jadi buruh migran. Ia lalu pulang untuk membangun bisnis sendiri dan kini jadi tokoh pertanian penting di desa.
Baca SelengkapnyaPria ini mengajak bapak tukang becak untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaPemuda ini mendapat tawaran tak terduga yang banyak diimpikan oleh jutaan kaum muslim.
Baca SelengkapnyaSaking pentingnya, dia bahkan rela meninggalkan lapak miliknya di pinggir jalan demi dapat menunaikan salat.
Baca Selengkapnya