Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penabrak pelajar SD di Purwakarta dikeluarkan dari sekolah

Penabrak pelajar SD di Purwakarta dikeluarkan dari sekolah Ilustrasi Kecelakaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Fitra Gema Ramadhan (16), pelajar SMK Negeri 1 Purwakarta yang menabrak siswa Sekolah Dasar (SD) negeri 2 Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Purwakarta resmi dikeluarkan dari sekolah Senin (1/8).

"Iya mulai hari ini dikeluarkan dari sekolah," kata salah seorang guru bidang kesiswaan SMKN 1 Purwakarta, Nurdiatun.

Fitra pelajar kelas VIII itu, dikeluarkan setelah dinyatakan melanggar Peratur Bupati (Perbup) Pendidikan Berkarakter. Salah satu poin dalam Perbup itu mengatur larangan pelajar dan anak di bawah umur menggunakan sepeda motor. Apalagi kasus yang dilakukan Fitra menimbulkan satu korban jiwa.

"Fitra kami keluarkan setelah kami juga mendapat instruksi dari pak Bupati juga," ujar Nurdiatun.

Di mata para guru, Fitra termasuk anak yang baik dan berprestasi. Dia juga aktif dalam berbagai kegiatan di organisasi kesiswaan. "Di sekolah sosoknya baik, dia juga ranking 3 saat naik kelas kemarin," ungkapnya.

Para guru di SMK Negeri 1 Purwakarta, juga menyayangkan insiden yang menimpa Fitra. Mengingat sebelumnya dia selalu datang ke sekolah dengan naik angkot.

"Sesekali dia ke sekolah naik sepeda ontel juga, meski jauh dari Plered sana," imbuh Nurdiatun.

Orang tua dari Fitr, Alex Gunarsah menyebutkan jika motor jenis Sport yang dipakai anaknya adalah motor miliknya.

"Iya anak saya mengambil kuncinya, tanpa sepengetahuan saya. Motor itu bukan saya belikan untuk anak saya. Apalagi saya guru PNS saya punya biaya dari mana untuk belikan anak saya motor," kata Alex saat dipanggil pihak sekolah.

Meski harus menempuh perjalanan jauh dari daerah Plered yang berjarak lebih dari 30 kilometer, Fitra tetap menginginkan sekolah di SMKN 1 Purwakarta.

"Karena dia bercita-cita sejak kecil mau sekolah di sini," ujar Alex.

Bupati Purwakarta Dedi Muluyadi menilai kasus yang terjadi pada Fitra adalah sistem pembelajaran bagi pelajar lain. Mengingat saat ini anak di bawah umur menggunakan sepeda motor dapat menimbulkan masalah.

"Kalau Fitra dikeluarkan dari Sekolah bukan saya yang mengeluarkan, tetapi aturan dan dia sendiri yang melanggar aturan," tegas Dedi.

Diketahui, lima pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Sukajaya, Desa Sukajaya Kecamatan Sukatani tertabrak sepeda motor di Jalan Purwakarta-Bandung, Sukatani, Purwakarta, Jumat (29/7). Dalam kejadian itu, satu orang siswa yang masih duduk di bangku kelas I menjadi korban tewas.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

Satu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.

Baca Selengkapnya
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek

Siswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.

Baca Selengkapnya
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede

Sekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perundungan Siswi SMPN di Cianjur Saat MPLS, Dipukul Kakak Kelas Hingga Masuk RS dan Trauma Berat
Kronologi Perundungan Siswi SMPN di Cianjur Saat MPLS, Dipukul Kakak Kelas Hingga Masuk RS dan Trauma Berat

Tim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.

Baca Selengkapnya
Siswa SMA di Tebet Diduga Dianiaya hingga Koma, Polisi: Korban Berkelahi dengan Kakak Kelas
Siswa SMA di Tebet Diduga Dianiaya hingga Koma, Polisi: Korban Berkelahi dengan Kakak Kelas

Polisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya

Baca Selengkapnya
Beda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring
Beda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring

Dia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor

Kasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tawuran Dua Pelajar Berjung KJP Dicabut Heru Budi
Kronologi Tawuran Dua Pelajar Berjung KJP Dicabut Heru Budi

Dua KJP dicabut itu milik siswa yang terlibat tawuran pada 12 Maret dan 16 Juli di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior

Pihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.

Baca Selengkapnya
Trauma, Siswa SD di Jombang Korban Dugaan Bullying Tak Mau Sekolah
Trauma, Siswa SD di Jombang Korban Dugaan Bullying Tak Mau Sekolah

Sejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.

Baca Selengkapnya
Buntut Honorer Supriyani Dipolisikan, Guru Ramai-Ramai Tolak Siswa Anak Polisi Sekolah di Seluruh SD Baito
Buntut Honorer Supriyani Dipolisikan, Guru Ramai-Ramai Tolak Siswa Anak Polisi Sekolah di Seluruh SD Baito

Selain berunjuk rasa mengawal perkara guru honorer Supriyani, PGRI Baito ramai-ramai menolak siswa D dan saksi kembali bersekolah.

Baca Selengkapnya
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam

Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam

Baca Selengkapnya