Penambahan Kasus Positif Covid-19 Didominasi DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan data positif pasien virus corona hingga Kamis (26/3) mengalami penambahan kembali yaitu 103 dan total 893 pasien. Dia juga menjelaskan angka positif tersebut didominasi dari wilayah DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.
"Kalau kita lihat sebarannya didominasi lebih banyak di DKI, sementara kita lihat di Sulawesi selatan 14 orang," kata Yuri saat siaran telekonference di BNPB, Jakarta, Kamis (26/3).
Dengan data tersebut, wilayah DKI Jakarta mengalami penambahan yang semula pada Rabu (25/3) terdapat 462 pasien, kini Kamis (26/3) jadi 53 pasien. Sehingga total kasus positif di Jakarta yaitu 515.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Lalu, Pada Rabu (25/3) pasien negatif atau sembuh di DKI Jakarta yaitu 23, kini Kamis (26/3) sembuh 2 pasien. Sehingga saat ini total yang sembuh yaitu 25 orang.
Sulsel
Kemudian, penambahan positif corona juga terlihat meningkat di Sulawesi Selatan terdapat 27 pasien. Hal tersebut terlihat dari data saat ini alami penambahan 14 orang. Sebelumnya pada Rabu (25/3) pasien positif yaitu 13 orang.
Sementara, pasien sembuh di Sulawesi Selatan, pada Rabu (25/3) hingga kini belum ada yang dinyatakan sembuh. Sebab itu, Yuri meminta hal tersebut jadi atensi seluruh masyarakat.
"Ini hendaknya jadi atensi kita sekalian, di dalam konteks mewaspadainya," ungkap Yuri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDitemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca Selengkapnya