Penambang batu tewas tertimpa batu di Gunung Sitoli
Merdeka.com - Seorang penambang ditemukan tewas di Gunung Sitoli, Sumatera Utara (Sumut), Senin (18/4). Korban diketahui tertimpa batu yang ditambangnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban tewas yaitu Amonita Lase, warga Dusun II Desa Bawadesolo, Kota Gunung Sitoli, Sumut. Dia diketahui berangkat ke lokasi penambangan yang berjarak sekitar 2 Km dari rumahnya pada pukul 07.00 WIB.
Sekitar pukul 10.00 WIB, peristiwa nahas terjadi. Amonita tertimpa batu di lokasi galian tempatnya bekerja. Dia tewas di tempat.
-
Dimana batu itu ditemukan? Awalnya batu seberat 3,5 kilogram itu ditemukan di dasar sungai Colti di sebelah tenggara Rumania oleh seorang wanita tua.
-
Dimana batu meteorit itu ditemukan? Seorang pria bernama David Hole melakukan pencarian emas di Maryborough Regional Park, Australia pada 2015. Berbekal detektor logam, Hole menemukan sebuah batu yang sangat berat dan berwarna kemerahan yang terletak di tanah liat kuning.
-
Dimana artefak batu itu ditemukan? Senior menemukan batu pasir berwarna abu tua ketika sedang menyabit rumput di kebunnya.
-
Dimana petani menemukan batu meteor? Lombaard menemukan batu luar angkasa tersebut saat berladang.
-
Dimana penemuan batu kuno itu? Temuan itu terjadi di kawasan bernama Plakia di Pulau Kreta Yunani.
Keluarganya langsung dikabari. "Kami tahu dari orang, kami dikasih tahu warga," kata Sukur Selamat Lase, putra korban.
Setelah kedatangan petugas kepolisian, jenazah Amonita langsung dibawa ke RSU Gunung Sitoli untuk divisum. Keluarganya yang datang ke rumah sakit itu langsung histeris. Bahkan seorang putrinya langsung pingsan.
Putri korban pingsan. ©2016 Merdeka.com/Yan MuhardiansahSementara itu, polisi masih menyelidiki kasus ini. Mereka telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain mengevakuasi jenazah korban ke RSU Gunung Sitoli, mereka juga mengamankan cangkul dan tembilang dari lokasi.
"Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab tewasnya korban," jelas Ipda Soni Zalukhu, Kanit IV Satreskrim Polres Nias.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
batu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaLubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaSopir truk tewas usai tertimbun longsor galian C di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penyebab longsor diselidiki.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKorban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca Selengkapnya