Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penambang Belerang Ditemukan Tewas, Masyarakat Diimbau Tak Dekati Gunung Ijen

Penambang Belerang Ditemukan Tewas, Masyarakat Diimbau Tak Dekati Gunung Ijen Proses evakuasi penambang belerang yang tewas di Gunung Ijen. ©handout/BPBD Banyuwangi

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mengimbau seluruh warga, wisatawan dan penambang untuk tidak mendekati bibir kawah maupun turun dan mendekati dasar Kawah yang ada di puncak gunung Ijen. Masyarakat juga diminta untuk tidak menginap di kawasan Gunung Ijen dalam radius 1 kilometer dari kawah.

Hal ini mengacu pada laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kemen ESDM mengenai kondisi terkini Gunung Ijen.

"Para penambang juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas karena suhu air danau kawah sedang meningkat dan menimbulkan bualan-bualan yang lebih besar. Terlebih lagi, seminggu terakhir, kawah Ijen sering diguyur hujan," ujar Kabid Kedaruratan Dan Logistik Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharram saat dikonfirmasi Sabtu (30/5).

Orang lain juga bertanya?

Larangan mendekati Gunung Ijen ini juga didasarkan atas kasus tewasnya seorang penambang di kawasan Gunung Ijen. “Korban berhasil ditemukan hari Sabtu (30/05) ini sekitar pukul 09:00 WIB. Korban ditemukan sekitar 200 meter dari titik hilangnya," ujar Eka saat dikonfirmasi awak media pada Sabtu (30/5).

Korban atas nama Andik merupakan warga kecamatan Muncar, yang sehari-hari menetap di Dusun Jambu, Desa Tamansari kecamatan Licin, Banyuwangi. Korban dilaporkan hilang pada Jumat (29/05) siang kemarin, karena terbawa arus danau, usai ledakan yang terjadi di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen. Kawasan tersebut berada di titik perbatasan Banyuwangi - Bondowoso.

"Saat ini tim SAR gabungan sedang berupaya menurunkan jenasah, dari atas menuju ke bawah untuk kemudian di bawa ke rumah sakit guna pemeriksaan,” jelas Eka.

Berdasarkan keterangan saksi mata, saat kejadian terdengar suara dentuman keras diduga dari dasar Kawah Gunung Ijen. Kemudian disusul naiknya debit air kawah.

Dalam situasi tersebut, para penambang belerang di lokasi termasuk Andik dan teman-temanya sempat berupaya menyelamatkan diri. Namun naas korban Andik terjatuh dan hingga kemudian ditemukan oleh Tim SAR Gabugan dalam kondisi meninggal dunia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada Longsoran Lava dan Awan Panas
Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada Longsoran Lava dan Awan Panas

Gunung Ile Lewotolok menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepekan mulai dari 16 hingga 22 April.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Gunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.

Baca Selengkapnya
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km

Di Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Disertai Letusan
Gunung Semeru Erupsi Disertai Letusan

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 114 detik.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km

Gunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km

Di Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Baca Selengkapnya
Gunung Api Rokatenda di Sikka Kini Berstatus Waspada, Sempat Tercium Aroma Belerang Menyengat
Gunung Api Rokatenda di Sikka Kini Berstatus Waspada, Sempat Tercium Aroma Belerang Menyengat

Masyarakat sekitar atau wisatawan diminta tidak mendekati kawasan Gunung Rokatenda.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi
Gunung Semeru Kembali Erupsi

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.

Baca Selengkapnya
Bandara Minangkabau Tutup akibat Erupsi Gunung Marapi
Bandara Minangkabau Tutup akibat Erupsi Gunung Marapi

Penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya