Penampakan manusia liliput di hutan gegerkan warga Lampung
Merdeka.com - Warga Lampung digegerkan dengan kabar penampakan manusia kerdil atau manusia liliput di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung. Bahkan beberapa media setempat juga ramai memberitakan penampakan manusia liliput yang diyakini penunggu hutan itu.
Menurut pemberitaan itu, tak hanya sekali petugas polisi hutan (polhut) yang bertugas di TNWK yang mengaku bertemu dengan sekelompok manusia liliput atau manusia kerdil itu. Dua kali petugas hutan itu melihat penampakan manusia liliput dalam rentang waktu yang berdekatan.
"Betul memang petugas polhut kita yang saat itu bertugas melihat ada 'manusia lain' seperti itu. Bukan cuma satu orang petugas saja. Tapi semua tim yang waktu itu bertugas melihat mereka. Mereka melihatnya dalam keadaan sadar. Kejadian pertama itu pada hari Minggu (17/3). Tapi manusia yang dipergoki itu tidak bertubuh kerdil semua," ujar Humas Balai TNWK Sukatmoko seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/4).
-
Di mana kejadian aneh ini terjadi? Seorang wanita di China terkejut saat menemukan sesuatu yang aneh dalam makanannya. Wanita tersebut mendapati gigi manusia di dalam kue isi daging yang dibeli di supermarket Sam's Club cabang Changzhou, China.
-
Apa yang bisa menyebabkan orang melihat penampakan? Mengutip dari IFLScience, Kamis (31/10), banyak faktor yang ternyata bisa menyebabkan hal-hal seperti itu terjadi secara sains, di antaranya: Kurang dan Kelumpuhan TidurOrang yang mengalami kelumpuhan tidur akan sering merasa was-was tetapi juga bisa mengalami halusinasi dan kesulitan bergerak. Selain itu, kualitas tidur yang buruk juga menjadi faktor kepercayaan orang terhadap hantu.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Siapa yang menyaksikan kejadian langka ini? Pada Oktober 2020, di Akiz Wildlife Farm, Distrik Bandarban, para peneliti menyaksikan momen langka ini. Piton Burma sepanjang 3,04 meter terlihat memangsa piton batik yang sebagian tubuhnya sudah masuk ke mulutnya.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
Penampakan manusia aneh yang kedua kembali terjadi saat rombongan petugas polhut TNWK berpatroli di lokasi yang hampir sama pada pertemuan pertama, pada Rabu (20/3) lalu.
"Teman-teman yang patroli kembali melihat. Tapi waktunya sangat singkat. Rombongan manusia aneh yang dipergoki itu bergegas lari menyelinap ke dalam hutan," ujar dia lagi.
Hanya saja, lagi-lagi keberadaan mereka yang saat itu terdeteksi di dalam hutan Way Kambas tak berhasil diabadikan atau direkam.
Para petugas setempat juga tidak bisa memastikan apakah rombongan yang mereka temui tersebut merupakan manusia kerdil seperti cerita misteri adanya manusia kerdil di dalam hutan di Kerinci maupun Bone yang dikabarkan sebelumnya.
4 Manusia liliput ini dilaporkan pernah ada di Indonesia
Pihak Taman Nasional bantah ada manusia liliput di Lampung
Serupa Manusia Purba? Namun, belasan 'manusia hutan' yang ditemui bergerombol di TNWK tersebut berciri layaknya gambaran manusia purba dalam film kartun Mr Flintstones, yaitu tidak berbaju, berambut gondrong, serta memegang tombak kayu.
"Ya seperti itu kira-kira gambaran mereka. Mereka memakai celana atau tidak, teman-teman polhut juga tidak jelas melihatnya. Yang jelas mereka tidak pakai baju. Kita juga tidak tahu mereka sedang apa atau mau apa. Apa mau berburu atau bagaimana, kita tidak bisa simpulkan apa-apa," kata dia lagi.
Sukatmoko mengakui, pihak TNWK hingga kini belum berani mengambil sebuah kesimpulan terkait pertemuan polhut dengan 'manusia hutan' beberapa waktu lalu itu. Apalagi kemudian muncul sebutan mereka sebagai manusia kerdil, kata dia, mengingat jarak pandang saat pertemuan relatif cukup jauh, ditambah cahaya alam yang pada waktu itu dalam perubahan dari sore menjelang malam hari.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan menyerang mangsa.
Baca SelengkapnyaKlaim ini menjadi pro dan kontra. Bahkan juru bicara pemerintah setempat tak serius menanggapinya.
Baca SelengkapnyaCerita sosok makhluk halus yang satu ini cukup populer di lapisan masyarakat Batak.
Baca SelengkapnyaUlar itu muncul saat musim pancaroba. Ular itu sudah ditangkap petugas pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaGunung ini menjadi salah satu primadona bagi wisatawan yang gemar mendaki dan menjadi gunung tertinggi kedua di Provinsi Lampung.
Baca SelengkapnyaKera putih itu nampak sedang bermain ke rumah warga bersama kawannya.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca Selengkapnya