Pengacara Ungkap Terduga Pelaku Teror di Rumah Orang Tua Veronica Koman
Merdeka.com - Rekaman CCTV merekam dua orang yang mengendarai sepeda motor secara berboncengan berada di depan kediaman orang tua aktivis Papua, Veronica Koman. Kedua orang itu diindikasikan sebagai terduga pelaku teror yang melempar benda hingga menimbulkan ledakan.
Penasihat hukum Veronica Koman, Michael Himan mengungkap, terduga pelaku mengenakan helm berwarna hitam berboncengan dengan menggunakan sepeda motor.
Salah satu diantara terduga pelaku mengenakan atribut salah satu perusahaan ojek berbasis aplikasi. Hilman menjelaskan, kedua orang itu patut diduga yang melempar suatu benda ke rumah orang tua kliennya.
-
Siapa yang berpose dengan kacamata hitam? Cinta dan Olla terlihat berpose sambil memegang kacamata hitam yang mereka kenakan.
-
Siapa yang Veronica Tan ajak berpose di foto? Dia membagikan foto bersama Daud, anaknya yang sulit diajak berpose.
-
Siapa yang memberikan helm? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Kenapa Kapolri Hoegeng membuat aturan wajib pakai helm? 'Rasanya berdosa membiarkan para pengendara sepeda motor terbang di jalan raya tanpa pengaman sebuah topi helm. Padahal di lingkungan kerja tertentu pemakaian topi helm merupakan keharusan agar terhindar dari kecelakaan kerja,' kata Hoegeng dalam otobiografinya, Polisi: Idaman dan Kenyataan.
-
Siapa yang memakai kerudung hitam? Potret Cantik Megawati Hangestri dengan Kerudung Hitam saat di Luar Lapangan Pevoli berbakat asal Indonesia di Red Sparks Korea Selatan.
-
Siapa yang tampak garang dengan motor dan jaket kulit? Aura Kasih juga memiliki kegemaran berkendara dengan motor. Pelantun tembang Mari Bercinta ini tampak begitu garang dengan motor dan jaket kulit warna hitamnya.
"Memang benar kedua orang itu yang melakukan pelemparan diduga bom,” katanya saat dihubungi, Selasa (9/11).
Menurutnya, benda yang dilemparkan itu adalah sejenis bom bukan petasan sebagaimana keterangan dari kepolisian. Keyakinan Hilman diperkuat dengan hal-hal yang ditemukan di lapangan.
"Jadi gini logikanya. Petasan itu kalau dibungkus terus dibuang tanpa dibakar itu enggak mungkin," ujarnya.
Hilman menerangkan, salah satunya adalah keterangan dari warga setempat. Pengakuannya mereka, ledakan terdengar sampai radius 35 meter dari rumah orang tua Veronica Koman.
"Saya pikir ini ada semacam bom tetapi diduga ya, semacam bom tapi bukan dengan daya ledak yang besar. Seperti itu. Ini kecil tapi bunyinya itu kencang. Sampai saya mengecek ke lokasi dan menanyakan kepada warga itu sampai 350 meter," jelasnya.
Dia juga meminta aparat penegak hukum menyelidiki secara profesional supaya bisa mengungkap pelaku serta aktor intelektual. Aksi teror semacam ini dilakukan sangat terencana dan terstruktur. Para pelaku pasti sudah mempelajari situasi di tempat kejadian perkara.
"Kami menduga ini kan by design," tutupnya.
Terpisah, Public Relation Grab Indonesia, Dewi Nuraini mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberikan dukungan penuh dalam proses investigasi.
Grab Indonesia sendiri telah melakukan penelusuran nomor polisi kendaraan beroda dua yang sempat tertangkap di CCTV dan nomor tersebut tidak terdaftar dalam database Mitra Pengemudi.
"Kami terus memonitor perkembangan dan siap berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta pihak terkait lainnya," tandas dia. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Pemotor Pakai Helm Bermuka Dua, Auto Menakutkan!
Baca SelengkapnyaViral Pemotor Pakai Helm Bermuka Dua, Auto Menakutkan!
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang menegur pemotor yang lawan arah dengan pura-pura membeli helm di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaKedua korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca Selengkapnya