Penanganan korban Mina lambat, Fadli Zon minta Menag tegur Saudi
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan lambatnya penanganan korban tragedi Mina. Karena itu, politikus Gerindra ini menegaskan Menteri Agama harus meminta pertanggungjawaban dari pemerintah Arab Saudi.
"Ke depan, perlu dipersiapkan lagi dengan baik. Tragedi Mina memang musibah, tapi bisa dihindari. Menteri Agama harus berani meminta pertanggungjawaban pihak Saudi. Ini juga pembelajaran bagi pelayanan haji kita agar lebih baik dan lebih siap termasuk jika terjadi insiden yang darurat," kata Fadli dalam siaran persnya, Jumat (25/9).
Fadli Zon yang sedang melaksanakan ibadah haji bersama rombongan DPR ini melihat lambatnya penanganan dari pemerintah Arab Saudi setelah dia dan rombongan parlemen meninjau RS Emergency Mina tempat para korban dievakuasi.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
"Ada jemaah dari maktab 405 yang berada di lokasi insiden. Ini keterangan dari Pak Tatang dan Pak Oyo yang selamat dari tragedi Mina kemarin," kata Fadli.
Saat melakukan peninjauan ini pula, dia mengetahui bahwa informasi yang diberikan oleh otoritas setempat simpang siur. Sehingga, tak ada informasi yang akurat terkait berapa jumlah korban yang meninggal maupun korban yang mengalami luka-luka.
Dia juga mengaku kecewa dengan ketidaksigapan pihak penanggung jawab jemaah asal Indonesia. Pasalnya, kata dia, tidak ada petugas yang berjaga di rumah sakit tersebut.
"Sayangnya, tak ada petugas kita yang standby di RS Emergency Mina. Kami berada dari jam 15.00 (waktu setempat) hingga 20.15 di RS, jemaah kita yang menjadi korban, sudah berjam-jam duduk, namun belum ada Daker atau petugas haji kita yang datang." ujar Fadli.
Fadli juga sempat melihat salah satu korban selamat asal Indonesia, Ibu Ati Rohyani, korban selamat yang lebih dari 8 jam duduk kedinginan.
"Dia terinjak-injak dan nyaris tewas dalam insiden itu. Kaki dan tangannya luka-luka dan tak bisa jalan. Dia menceritakan ada 6 adiknya dalam insiden Mina belum jelas nasibnya," paparnya.
"Kami sudah menelepon nomor HP adiknya tapi tak tersambung," kata Fadli Zon. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang jemaah haji Indonesia atas nama Idun Rohim Zen belum ditemukan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buka suara terkait kondisi jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi, yang memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaPada tahun lalu, ada keterlambatan pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina.
Baca SelengkapnyaFase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah telah selesai.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat menerima kabar adanya bunker senjata dan tempat ibadah Yahudi di Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin berpendapat terkait masalah jemaah haji di Mina, Arab Saudi
Baca SelengkapnyaBuruknya pelayanan selama di Armuzna juga dirasakan jemaah dari negara selain Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan keluarga Sultan Rifat untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan pemilik kabel optik.
Baca Selengkapnya