Penangkapan 81 Terduga Perusuh Buton, Banyak Ditemukan Parang dan Busur Panah
Merdeka.com - Sebanyak 81 terduga perusuh Buton di wilayah Desa Sampuabalo sudah ditangkap Polda Sulawesi Tenggara, Sabtu (8/6). Dari tangan mereka, polisi mengamankan banyak parang dan busur panah diduga digunakan mereka saat terjadi kerusuhan.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart mengatakan, saat ini para pelaku sudah dalam penjagaan Polda Sultra dan pasukan khusus yang sudah diterjunkan untuk mengamankan lokasi kerusuhan.
"Mereka akan diseberangkan menuju Kota Kendari dan dibawa di Polda Sultra oleh anggota melalui jalur laut," ujar Harry Goldenhart.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam bentrokan di Muntilan? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
Harry menambahkan para pelaku dibawa ke Kota Kendari untuk memastikan keamanan mereka. Selain itu, para pelaku masih akan menjalani pemeriksaan untuk mengetahui sejauh mana peran mereka saat kerusuhan yang sudah memakan korban jiwa.
"Anggota tetap berjaga di lokasi. Situasi sudah kondusif, namun anggota tetap melakukan penjagaan maksimal sampai ada arahan selanjutnya," tambahnya.
Saat ini, ada 317 orang anggota Polda Sultra dibantu personel Polres Buton yang mengamankan Desa Gunung Jaya dan Sampuabalo.
Setidaknya 50 orang pasukan Raider 700 TNI AD asal Makassar Sulawesi Selatan, dikirimkan khusus untuk membantu pengamanan di wilayah kerusuhan Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya Kabupaten Buton. Personel sebanyak ini mulai bertugas sejak Jumat 7 Juni 2019.
Tim Raider tiba di Buton dengan menggunakan dua unit kapal, KRI Terapang dan Mamuju. Tim yang bersenjata lengkap langsung menuju lokasi kerusuhan.
Komandan Pos TNI Angkatan Laut Baubau Letda Laut Andi Heri mengatakan, tim akan membantu pengamanan sejumlah anggota TNI dan Polri yang sudah berada di lokasi. Dengan turunnya tim khusus ini, diharapkan upaya pemulihan keamanan bisa dilakukan dengan segera.
"Penjagaan akan diperluas, tim akan bersiaga bersama Polri dan pemerintah untuk membantu pengamanan," ujar Andi Heri.
Tugas lainnya, pasukan asal Makassar ini akan membantu membangun kembali sejumlah rumah dan bangunan yang rusak karena kerusuhan. Pasukan TNI akan bekerjasama dengan Pemda Buton untuk memulihkan situasi.
sumber: Liputan6.com (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDiketahui, salah satu pelajar berinisial MR, mengalami luka sabetan senjata tajam dan langsung dilarikan ke RS Merry Cileungsi.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaDesmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca Selengkapnya45 prajurit diamankan terkait kasus penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya