Penangkapan terduga teroris di Sleman terkait bom Surabaya
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, sore tadi. Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda yakni di Condongcatur, Depok dan Tamanmartani, Kalasan.
"Benar bahwa beberapa saat yang lalu ada upaya proses penegakan hukum terhadap mereka yang terduga ikut jaringan itu di dua tempat di Sleman ya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).
Terduga teroris yang ditangkap di Jalan Jogja-Solo Dusun Keniten, Tamanmartani, Kalasan, Sleman berinisial J alias Abu Jalal (40). Penangkapan dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB tadi.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Dalam penangkapan tersebut, Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku jihad dan sebilah pedang. "(Penangkapan) ini berawal dari insiden (bom bunuh diri) di Surabaya. Polri melakukan upaya paksa untuk mencegah kejadian serupa," ucap Iqbal.
Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap terduga teroris di Jalan Perumnas, Condongsari, Condongcatur, Depok, Sleman. Pelaku berinisial IS yang merupakan pemilik warung ayam bakar itu ditangkap sekitar pukul 15.30 WIB.
Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita sejlah barang bukti berupa 2 mata tombak, 2 boomerang, 2 lempengan besi, 2 sasaran tembak, 1 sabit, dan 1 unit mobil jenis minibus.
Saat ini, kedua terduga teroris tersebut diperiksa secara intensif di Mapolda Yogyakarta.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnya