Penarikan Biaya Sebelum Berangkat Hingga Penempatan Masih Membayangi Para TKI
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ihsan Yunus mengatakan, permasalahan kesejahteraan TKI perlu perhatian khusus. Pasalnya banyak permasalahan TKI yang datangnya bukan hanya dari majikan mereka.
"TKI tentunya ingin hidup yang lebih baik di luar negeri. Sayangnya mereka justru sering mendapatkan masalah baru baik dari PJTKI yang nakal atau justru dari majikan di negara tujuan. Mereka rela berhadapan dengan potensi-potensi permasalahan tersebut karena tentunya, antara lain, belum sejahtera secara sosial," ujarnya.
Dia mengungkapkan, akan menambah anggaran Kementerian Sosial agar dapat memberikan perhatian pada masyarakat. Sehingga jumlah TKI dapat menurun, karena taraf hidup masyarakat Indonesia meningkat.
-
Apa bantuan yang dikabarkan dibagikan ke TKI? Beredar informasi di media sosial mengatasnamakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), akan memberikan bantuan sosial (bansos) tahun 2023-2024 uang sebesar Rp150 juta kepada setiap Pekerja Migran Indonesia.
-
Siapa yang merasa tertekan di lingkungan kerja toxic? Lingkungan seperti ini akan membuat karyawan merasa stres, tidak aman, dan tertekan.
-
Siapa yang terlibat dalam korupsi proteksi TKI? Dalam upayanya, bersama-sama dengan tersangka I Nyoman Darmanta yang merupakan ASN Kemenaker sekaligus pembuat komitmen pengadaan Proteksi TKI menyenting pelelangan yang dimenangkan oleh PT KIM.
-
Apa yang dilakukan TKW untuk menghibur majikannya? Seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia di Taiwan memberikan suntikan energi kepada majikannya yang sedang sakit. Bukan memberikan obat-obatan medis, akan tetapi TKW tersebut memberikan suntikan energi berupa hiburan sholawat.
-
Bagaimana KBRI membantu WNI yang mengalami masalah? 'Pertama, keberadaan para pekerja tidak terdaftar di pemerintah RI, baik di tingkat daerah maupun pusat, termasuk KBRI Phnom Penh. Apalagi jika para WNI tidak melapor. Dalam situasi ini, bagaimana pemerintah, khususnya KBRI, dapat memberikan dukungan yang optimal jika terjadi masalah?' tanya Dubes Santo.
-
Apa tipe rekan kerja yang tidak menyenangkan? Rekan kerja yang memiliki karakter seperti ini sering kali bersikap tidak ramah dan cenderung kasar terhadap orang lain. Kata-kata mereka dapat membuat orang merasa bersalah atau tidak nyaman.Mereka sering berusaha untuk menunjukkan bahwa kamu salah, baik dengan cara membentak atau merendahkan pekerjaanmu di depan orang lain.
"Salah satu mitra kami di Komisi VIII adalah Kementerian Sosial. Banyak program-program yang terus ditambah anggarannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sebut saja Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang mendorong masyarakat untuk berwirausaha," ujarnya.
"Hal ini harusnya bisa mengentaskan persoalan kesejahteraan sosial sejak dini dan yang lebih penting tingkatkan taraf hidup masyarakat. Apabila berhasil, tentunya membuat masyarakat lebih yakin untuk tetap mengadu nasib di tanah air," tambah Ihsan.
TKI Kerap Terkecoh saat Tanda Tangan Surat Perjanjian
Sementara itu, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia dalam kegiatan penguatan hak-hak calon dan eks pekerja migran di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menemukan permasalahan overcharging atau penarikan biaya berlebih kerap mempersulit TKI sejak pra keberangkatan hingga penempatan masih membayangi para TKI.
Sebagai contoh adalah salah satu TKI yang pernah diberangkatkan ke Taiwan. Dia mengaku membayar biaya penempatan sebesar tidak kurang dari Rp15 juta. Dia juga mengalami potongan gaji selama 10 bulan sehingga total biaya penempatan yang harus ditanggungnya sejak dari pra penempatan hingga potongan gaji di masa penempatan mencapai lima puluh juta rupiah.
Hal tersebut kerap terjadi antara lain karena dalam praktiknya surat perjanjian penempatan sering kali ditandatangani tanpa kesadaran dan pemahaman TKI. TKI sering tidak diberikan kesempatan untuk membaca dan memahami isi surat perjanjian penempatan. Agen hanya menunjukkan kolom tanda tangan kepada calon TKI yang akan berangkat dan menutupi isi surat perjanjian.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula anggota DPRD dari Ponorogo, Ribut Riyanto. Ribut yang juga mantan TKI dan pernah bekerja di Malaysia dan Jepang, mengatakan minimnya edukasi soal hak-hak buruh migran dan legalitas calon TKI sering dimanfaatkan untuk mengelabui calon TKI antara lain lewat penetapan biaya yang overcharging. Ribut sendiri sejak kembali ke Indonesia mengabdikan dirinya untuk mendidik calon TKI lewat berbagai pembekalan mulai dari memberi pemahaman tentang hak-haknya hingga persiapan bahasa Jepang untuk TKI yang hendak bekerja di sana. Bagi eks TKI, Ribut juga memberikan berbagai pembekalan soal kewirausahaan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya animo masyarakat untuk menjadi TKI salah satunya karena upah kerja di negara asing sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaKeluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaBenny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.
Baca SelengkapnyaTindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca SelengkapnyaSementara itu, terkadang keluarga PMI yang menerima uang tersebut berfoya-foya.
Baca Selengkapnya11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar
Baca SelengkapnyaBerikut cerita orang Indonesia yang pindah ke negara lain saling berbagi pengalaman.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang mungkin menganggap Arab Saudi adalah negara kaya. Namun siapa sangka ada sisi gelap perlakuan orang Arab ke pekerja Indonesia di balik kehidupa
Baca Selengkapnya