Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penasihat hukum targetkan kasus Ahok diputuskan hakim tanggal 9 Mei

Penasihat hukum targetkan kasus Ahok diputuskan hakim tanggal 9 Mei sidang ahok ke-15. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Di akhir persidangan kasus dugaan penodaan agama hari ini, penasihat hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menyusun‎ simulasi jadwal persidangan hingga akhir putusan majelis hakim. Penyusunan ini sebagai jawaban dari permintaan Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto di sidang pertama.

Sidang ke-22 atau pamungkas akan digelar Selasa (9/5) dengan agenda putusan vonis dari hakim.

"Karena ini mendesak, kami akan mengakomodir apa yang dikehendaki majelis," kata salah satu penasihat hukum Ahok di penghujung persidangan ke-15 di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).

‎Adapun catatan perubahan sidang Ahok yang bergeser dikarenakan menghormati Hari Raya Nyepi dan persiapan pengamanan Pilgub DKI. Dwiarso yang mendengarkan usulan tersebut tak keberatan dengan simulasi jadwal yang disusun penasihat hukum terdakwa.

Namun Dwiarso mengingatkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk memulai menyiapkan tuntutan mereka. Mengingat jarak putusan vonis dari hakim hanya berjarak sepekan.

"JPU mencicil dari sekarang tuntutannya. Tidak ada alasan menunggu lagi," katanya.

Ketua JPU Ali Mukartono mengaku tidak keberatan dengan simulasi jadwal tersebut. Hanya saja dia berpesan agar segala kemungkinan untuk dapat diperhitungkan, salah satunya dengan kemungkinan adanya perubahan jadwal di tengah persidangan.

"Ya tidak ada masalah, tapi ancar-ancar saja," tutup Ali.

Berikut simulai jadwal persidangan yang disampaikan kuasa hukum Ahok ke Majelis Hakim:

Sidang ke-16 dilaksanakan Rabu, 29 Maret 2017 dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak kuasa hukum Ahok.

Sidang ke-17 dilaksanakan Selasa, 4 April 2017 dengan agenda pemeriksaan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dan pemeriksaan barang bukti.

Sidang ke-18 dilaksanakan Selasa, 11 April 2017 dengan agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Sidang ke-19 dilaksanakan Senin, 17 April 2017 dengan agenda pembelaan atau pledoi dari terdakwa.

Sidang ke-20 dilaksanakan Selasa, 25 April 2017 dengan agenda replik JPU.

Sidang ke-21 dilaksanakan Selasa, 2 Mei 2017 dengan agenda duplik terdakwa dan pengacara.

Sidang ke-22 dilaksanakan Selasa, 9 Mei 2017 dengan agenda putusan vonis dari hakim.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temui Perwakilan Hakim, Dasco Ingatkan Jangan Sampai Cuti Ganggu Tugas Pokok
Temui Perwakilan Hakim, Dasco Ingatkan Jangan Sampai Cuti Ganggu Tugas Pokok

Wakil Ketua Komisi III Sufmi Dasco meminta aksi mogok para hakim tidak menggangu kinerja atau persidangan.

Baca Selengkapnya
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
Pandangan Ahli Hukum Polda Jabar soal DPO Kasus Vina Diubah Usai Pegi Setiawan Tersangka
Pandangan Ahli Hukum Polda Jabar soal DPO Kasus Vina Diubah Usai Pegi Setiawan Tersangka

Kubu Pegi menilai penetapan tersangka kliennya janggal. Karena dalam berkas DPO hanya disebut Pegi alias Perong.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024
Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Respons Bawaslu Terkait Permintaan DKPP soal Kasus Asusila Hasyim Asyari
Respons Bawaslu Terkait Permintaan DKPP soal Kasus Asusila Hasyim Asyari

Kesiapan tersebut sesuai dengan tugas dan kewenangan Bawaslu RI untuk mengawasi seluruh putusan.

Baca Selengkapnya
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta

Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.

Baca Selengkapnya
Komentar Jokowi Saat Hakim Tuntut Kenaikan Gaji: Dalam Kajian dan Perhitungan
Komentar Jokowi Saat Hakim Tuntut Kenaikan Gaji: Dalam Kajian dan Perhitungan

Jokowi mengatakan kenaikan gaji para hakim saat ini masih dikaji dan dihitung kementerian terkait.

Baca Selengkapnya
Hakim di Pekanbaru Tak Ikut Cuti Pilih Tetap Gelar Persidangan, Ini Alasannya
Hakim di Pekanbaru Tak Ikut Cuti Pilih Tetap Gelar Persidangan, Ini Alasannya

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) melakukan cuti massal terhitung mulai 7 sampai 11 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Dasco: Kalau Sampai Pendaftaran Calon Kepala Daerah RUU Pilkada Belum Disahkan, Kita Ikut Putusan MK
Dasco: Kalau Sampai Pendaftaran Calon Kepala Daerah RUU Pilkada Belum Disahkan, Kita Ikut Putusan MK

DPR membuka peluang mengikuti putusan MK terkait aturan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Presiden Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari

DKPP menjatuhkan sanksi keras yaitu pemberhentian tetap untuk Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terkait kasus dugaan asusila.

Baca Selengkapnya
Jokowi Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU: Pemerintah Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Jokowi Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU: Pemerintah Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil

Adapun pemerintah memiliki waktu 7 hari untuk menerbitkan Keppres, usai putusan DKPP dibacakan.

Baca Selengkapnya