Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencairan APBD lelet, RS di Maluku Tenggara kekurangan obat

Pencairan APBD lelet, RS di Maluku Tenggara kekurangan obat Ilustrasi obat-obatan. ©Shutterstock/Lusoimages

Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Karel Sasuitubun Langgur di Kabupaten Maluku Tenggara, belakangan ini sering mengalami kekurangan persediaan obat-obatan. Dampaknya, banyak pasien yang kekurangan obat saat berobat di rumah sakit tersebut.

"Belakangan ini di RSU terjadi kekurangan obat-obatan, namun masyarakat diharapkan bisa memahami beberapa hal mendasar yang menyebabkan munculnya persoalan seperti ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) RSU Karel Sasuitubun, Zulkifli Rabrusun seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/7).

Penyebab kekurangan obat adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum jalan karena proses tender untuk pengadaan obat-obatan masih berlangsung. Selain itu, proses pengiriman obat-obatan dari provinsi sering mengalami keterlambatan padahal RSU Langgur merupakan sebuah rumah sakit rujukan. Biasanya rumah sakit tersebut menerima pasien dari beberapa kabupaten lain seperti Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

"Sebagai rumah sakit rujukan, maka bukan hanya pasien yang kami layani adalah sebatas dari masyarakat Maluku Tenggara, namun kami banyak menerima pasien dari wilayah-wilayah kabupaten/kota lainnya termasuk menerima pasien dari Papua Barat, sehingga menyebabkan akhir-akhir ini terjadinya kekurangan obat-obatan," katanya.

Kalau RSU ini yang hanya menggunakan sumber dana dari APBD Malra dan secara khusus memberikan pelayanan kesehatan kepada warga setempat, tentunya keperluan obat-obatan dapat terpenuhi dan tidak ada yang akan mengeluh. "Guna menjaga keperluan akan kebutuhan obat-obatan saat ini, untuk sementara digunakan pos-pos anggaran lainnya seperti Jamkesmas dan Askesos untuk pengadaan obat-obatan sambil menunggu anggaran APBD berjalan," kata Zulkifli. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan

RSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat

Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani

Bocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.

Baca Selengkapnya
Semrawut RSUD Haulussy Ambon: Pasien dan Tenaga Medis Terkunci di RS Dampak Tuntutan Ganti Rugi Lahan
Semrawut RSUD Haulussy Ambon: Pasien dan Tenaga Medis Terkunci di RS Dampak Tuntutan Ganti Rugi Lahan

Pintu gerbang masuk RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Maluku, digembok oleh pihak Yohanes Tisera alias Buke selaku pemilik lahan.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter

Dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem

Rumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.

Baca Selengkapnya