Pencairan Dana Keraton Surakarta Terhambat Struktur Organisasi
Merdeka.com - Pencairan dana hibah pemerintah untuk pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sulit dilakukan. Pasalnya hingga saat ini daftar bebadan atau struktur organisasi keraton peninggalan dinasti Mataram tersebut belum diserahkan ke pemerintah.
Anggota tim kelompok kerja (Pokja) Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Budi Prasetyo mengatakan, koordinasi dengan bebadan keraton saat ini belum bisa dioptimalkan. Padahal pencairan hibah tersebut harus memenuhi peraturan yang berlaku.
"Untuk melaksanakan program perlu struktur bebadan. Informasinya saat ini sudah ada, tapi belum disampaikan secara resmi kepada pemerintah," katanya di Balai Kota Solo, Selasa (16/7).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas revitalisasi Keraton Surakarta? “September mulai minggu depan sudah tender, target Juni 2024 jadi,“ kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dikutip dari ANTARA pada Selasa (4/7). Gibran mengatakan bahwa revitalisasi Keraton Surakarta akan dimulai dari bagian luar terlebih dahulu, yaitu kawasan Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan.
-
Bagaimana Kemenkumham meningkatkan tata kelola pengadaan? Kemenkumham menjadi Kementerian/Lembaga (K/L) terbaik ke I dalam penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) dengan nilai 95,77 (sangat baik).
-
Bagaimana revitalisasi Keraton Surakarta dilakukan? Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.
-
Siapa pemimpin Keraton Surabaya? Kadipaten Kasepuhan dipimpin Bupati Raden Tumenggung Panji Condronegoro.
-
Dimana letak Keraton Surakarta Hadiningrat? Ini merupakan tempat bersejarah yang menyimpan beragam budaya kerajaan yang masih berjalan hingga detik ini.
-
Bagaimana Kemenkumham membangun persatuan? “Kita harus memperkuat persatuan Indonesia melalui keberagaman dan memastikan bahwa semua pihak berpartisipasi secara aktif dalam decision making process yang membentuk komunitas dan bangsa kita,“ tambahnya.
Sejak 2017, menurutnya, keraton sudah diminta oleh pemerintah untuk membuat daftar bebadan. Namun hingga saat ini, pemerintah merasa belum menerimanya. Padahal, dikatakannya, dana hibah tersebut harus diserahkan melalui rekening lembaga dan bukan melalui rekening pribadi atau perorangan.
"Agar bantuan pemerintah bisa sampai dan dipertanggungjawabkan dengan baik, maka harus ada organisasi yang jelas dulu," jelasnya.
Budi mengaku selama ini kesulitan untuk berkoordinasi dengan perwakilan keraton dalam pencairan dana hibah Pencairan hibah dan pelaksanaan program pengembangan Keraton.
Selama ini, dia menambahkan, pemerintah menyerahkan dana hibah melalui rekening milik Paul Buwono XIII yang merupakan Raja Keraton Kasunanan Surakarta. Padahal seharusnya dana hibah itu harus atas nama lembaga.
"Kalau semuanya harus dikoordinasikan dengan raja, relatif susah dan lama. Butuh lembaga atau bebadan yang jelas tupoksinya," terangnya.
Budi berharap keraton secepatnya bisa berkoordinasi terkait bebadan tersebut. Pihaknya juga mewanti-wanti bahwa batas pencairan anggaran itu sampai 20 Desember. Selain tim pokja, rapat koordinasi itu juga diikuti perwakilan Pemkot Solo dan Keraton Kasunanan Surakarta.
Wakil Pengageng Sasana Wilayah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KRA Dani Narsugama menyampaikan jika bebadan dimaksud sudah terbentuk. Bahkan sudah dilibatkan dalam pelestarian bangunan dan kegiatan keraton.
Dia mengungkapkan, bebadan tersebut telah bekerjasama dengan pemerintah dalam renovasi Masjid Agung. Selama ini keraton masih menerima bantuan dana dari pemerintah, baik untuk revitalisasi bangunan ataupun kegiatan.
"Sebenarnya sudah terbentuk, tapi komunikasi formal terkait pembentukan bebadan belum dilakukan keraton. Nanti segera kami sampaikan ke Sinuhun (PB XIII)," tutup Dani.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut KPK, ego sektoral antar lembaga-lembaga tersebut masih terjadi sehingga menghambat koordinasi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kerja sama antar instansi penegak hukum sebenarnya selalu dilakukan dalam rangka koordinasi.
Baca SelengkapnyaJohan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.
Baca SelengkapnyaSebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.
Baca SelengkapnyaMabes Polri membantah pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang menyebut ada masalah koordinasi dan supervisi antara KPK dengan Kejaksaan dan Polri.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengklaim hubungan KPK dengan Kejagung RI berlangsung dengan sangat baik
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca SelengkapnyaMendagri Tito kemudian menyinggung ketidak harmonisan antara Gubernur dengan Wali Kota dan Bupati karena unsur politis
Baca SelengkapnyaAhyar pun mempertanyakan pernyataan Aspidsus Kejati Kalteng soal dugaan kesalahan prosedur dalam mengelola dana hibah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan catatan yang diterima Airlangga, kendala yang kerap terjadi saat realisasi dana PSR yaitu rekomendasi dari dinas terkait.
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.
Baca Selengkapnya