Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencapaian Baik Indonesia Berpengaruh Besar Dalam Penanganan Pandemi Global

Pencapaian Baik Indonesia Berpengaruh Besar Dalam Penanganan Pandemi Global Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. ©2020 kemenkes

Merdeka.com - Sebagai bangsa yang memiliki 3,5% dari populasi dunia, dan luas wilayah melebihi wilayah Eropa Barat, Indonesia memiliki peran penting di tingkat dunia dalam upaya bersama menuntaskan pandemi COVID-19.

Meski demikian, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut ada tantangan yang dihadapi Indonesia. Karena, secara populasi, Indonesia berisiko berkontribusi cukup besar dalam kasus dunia. Selain itu, banyaknya pintu masuk pendatang juga menjadi tantangan.

"Namun, jika Indonesia mampu mengendalikan COVID-19 dengan baik, maka akan memberi pengaruh besar dalam pengendalian COVID-19 secara global," Wiku menjelaskan dalam International Press Brifieng secara virtual di Graha BNPB, Kamis (16/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Orang lain juga bertanya?

Dalam penanganan pandemi, Indonesia melakukan pengendalian secara berlapis dan memberikan hasil yang luar biasa terutama dalam menekan kasus COVID-19 nasional. Kebijakan berlapis tersebut antara lain mengatur pelancong internasional, pelancong domestik, dan mengendalikan aktivitas orang di rumah, bepergian, atau saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Terlepas dari pencapaian yang sangat baik ini, Indonesia percaya bahwa COVID-19 tidak akan hilang sepenuhnya dalam waktu singkat. Dinamikanya tetap ada mengingat negara lain masih berjuang menekan laju penularan. Agar keberhasilan pengendalian COVID-19 tidak bersifat sementara, pemerintah telah menyusun peta jalan yang merupakan strategi antisipatif dan landasan tatanan kehidupan baru masyarakat.

Hal ini melalui pengendalian dengan kebijakan PPKM yang dinamis sesuai data dan fakta di lapangan. Kebijakan PPKM Terus diperbaharui dan saat ini dengan Instruksi Kementerian Dalam Negeri No 42 Tahun 2021. Adanya peta jalan ini, tidak hanya dibuat untuk menekan penularan COVID-19 tetapi juga mendorong produktivitas masyarakat yang terkendali. Dan fokus Pemerintah kedepan mengurangi angka kematian hingga kurang dari 2%, kasus aktif kurang dari 100.000 kasus, dan angka kasus positif kurang dari 5%.

Terkait vaksinasi, menjadi satu pilar dalam pengendalian COVID-19 di Indonesia. Pemerintah pusat atas perintah Presiden secara resmi menjadikan cakupan vaksinasi per daerah sebagai syarat penurunan level PPKM daerah. Syarat ini juga dalam rangka meningkatkan capaian vaksinasi nasional yang saat ini telah melampaui 24% dari target yang ditetapkan oleh WHO.

Selain itu, pemerintah pusat juga telah melibatkan berbagai elemen untuk mengawal pendistribusian vaksin ke daerah antara lain Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), TNI, dan Polri. Pemerintah akan memaksimalkan target vaksinasi 40% dari populasi di setiap negara pada akhir tahun 2021 dan kemudian ditingkatkan menjadi 70% dari populasi pada pertengahan tahun 2022 sesuai arahan WHO.

Selain itu, sejalan dengan amanat Presiden bahwa Indonesia harus berpartisipasi dalam mengatasi kesenjangan vaksinasi antar negara, maka telah dilakukan sejumlah langkah-langkah. Diantaranya, Menteri Luar Negeri Indonesia telah mendorong percepatan vaksinasi global melalui peningkatan produksi vaksin dengan diversifikasi produksi, perluasan jenis vaksin yang didistribusikan oleh Covax, dan peningkatan kapasitas vaksinasi negara-negara AMC atau Advance Market Commitment (AMC), yang merupakan negara dengan hak akses vaksin sebesar 20 persen dari total populasi.

"Ini merupakan bentuk solidaritas global untuk mendukung pemerataan vaksin," lanjut Wiku.

Indonesia juga berkomitmen, setidaknya hingga akhir tahun ini, hanya memberikan vaksin booster ketiga kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai bagian dari populasi berisiko.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang dalam menetapkan rencana untuk hidup berdampingan dengan COVID-19, Indonesia juga berpartisipasi dalam perumusan Deklarasi antara negara-negara anggota G-20 dan beberapa badan internasional lainnya seperti WHO, UNICEF, Bank Dunia, dan GAVI.

Deklarasi ini menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang berkomitmen untuk melakukan upaya pemulihan pascapandemi COVID-19. Indonesia bekerja sama dengan negara lain dalam penanganan pandemi, menggunakan pendekatan One Health untuk inklusivitas dalam menangani kesehatan manusia-hewan-lingkungan yang saling terkait, dan memberikan akses ke obat-obatan dan peralatan medis dengan mudah dan cepat.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Prabowo saat Jokowi Tolak Lockdown Kala Pandemi Covid, Pikirkan Rakyat Wong Cilik
Kesaksian Prabowo saat Jokowi Tolak Lockdown Kala Pandemi Covid, Pikirkan Rakyat Wong Cilik

Menurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Darmabakti Kawal Perekonomian Indonesia, Alasan Airlangga Menerima Anugerah Tanda Kehormatan Bintang Utama
Darmabakti Kawal Perekonomian Indonesia, Alasan Airlangga Menerima Anugerah Tanda Kehormatan Bintang Utama

Perekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
KSP: Inflasi Indonesia Terendah Dibanding Negara Anggota G20
KSP: Inflasi Indonesia Terendah Dibanding Negara Anggota G20

Inflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Cara Indonesia Tanggulangi DBD Dilirik Kantor Farmasi Global
Cara Indonesia Tanggulangi DBD Dilirik Kantor Farmasi Global

Kasus DBD di Indonesia terus meningkat, seperti data Kementerian Kesehatan RI yang mencatatkan 190.561 kasus dan 1.141 kematian hingga minggu ke-36 tahun ini.

Baca Selengkapnya