Pencari ikan tangkap buaya di Sungai Winongo Yogyakarta
Merdeka.com - Warga Kampung Jlagran, Kota Yogyakarta, dikejutkan dengan penemuan buaya muara di Sungai Winongo, Rabu (19/4). Buaya sepanjang satu meter ini ditemukan warga yang tinggal di bantaran sungai yang membelah Kota Yogyakarta tersebut.
Surya Oktavian menemukan buaya saat dirinya mencari ikan lubang-lubang Sungai Winongo. Surya tak sengaja melihat ada seekor buaya.
"Pertama yang kelihatan itu ekornya saja. Tapi saya yakin kalau itu buaya," ujar Surya, Rabu (19/4).
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
Tak berani menangkap sendirian, Surya bergegas pulang meminta bantuan ke adiknya. Surya khawatir ada lebih dari satu buaya. Dibantu sang adik, Surya berhasil menangkap buaya tersebut.
Penangkapan itu membuat geger warga yang tinggal di bantaran sungai Winongo. Pasalnya masih banyak warga yang sering ke sungai untuk memancing maupun mencuci baju.
Penangkapan buaya di bantaran sungai Winongo ini juga mendapatkan perhatian dari Polsek Gedongtengen. Untuk mencegah hal tak diinginkan, petugas segera mendatangi lokasi.
"Buaya muara merupakan jenis hewan buas. Kami imbau kepada warga untuk lebih berhati-hati saat berada di sekitar sungai. Karena buaya muara masuk jenis binatang yang dilindungi, kita akan berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait penanganannya," pungkas KSPK Polsek Gedongtengen, Iptu Ardani.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan pemberani menangkap seekor buaya. Predator tersebut langsung dimasak dan disantapnya.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca Selengkapnya