Pencarian 2 Pendaki Hilang di Gunung Dempo Jambi Terkendala Badai
Merdeka.com - Hari ketiga pencarian, tim gabungan belum menemukan dua pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, yang hilang di Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan. Tim mengalami banyak kendala, terutama badai yang datang tiba-tiba.
Kepala Basarnas Pagaralam Alfariz mengungkapkan, tim gabungan kerap diterjang badai selama proses pencarian sehingga membahayakan keselamatan. Namun, pihaknya masih terus menyisir gunung tersebut hingga beberapa hari ke depan.
"Tim kerap diterjang badai yang datang tiba-tiba. Kami instruksikan agar selama berhati-hati dengan kondisi cuaca yang tak menentu," ungkap Alfariz, Kamis (24/10).
-
Siapa yang memberikan imbauan terkait cuaca ekstrem? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kenapa pendaki rentan mengalami hipotermia? Hipotermia dan frostbite sering kali disebabkan oleh kondisi cuaca yang ekstrim, seperti suhu rendah, kelembapan tinggi, dan angin kencang.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Bagaimana cara berkendara aman di cuaca ekstrem? Apabila Anda harus berkendara dalam kondisi cuaca yang tidak baik, pastikan untuk menjaga visibilitas dengan menyalakan lampu depan dan mengurangi kecepatan.
-
Mengapa cuaca ekstrem terjadi di Jateng? Potensi cuaca ekstrem itu dipicu oleh pola belokan angin dan korvergensi yang terlihat dominan di wilayah Pulau Jawa termasuk Jateng, serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Dijelaskannya, tim pencari dibagi menjadi tiga regu. Regu satu dan dua menyisiri jalur pendakian Kampung IV dan regu tiga menyapu area pelataran Gung hingga jalur pendakian Tugu Rimau.
"Ada puluhan orang kita turunkan bersama elemen lain termasuk pemerintah," ujarnya.
Dia menambahkan, pencarian lebih difokuskan di pelataran Gunung Dempo karena berdasarkan temuan barang-barang milik korban. Namun, hingga hari ketiga pencarian atau sembilan hari kedua korban hilang belum ditemukan tanda-tanda baru keberadaan mereka.
"Mudah-mudahan secepatnya mereka ditemukan dalam keadaan selamat, kami akan optimalkan pencarian," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, Muhammad Fikri (19) dan Jamhari (26) hilang di Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan, sejak sembilan hari lalu. Tim gabungan menemukan barang-barang milik kedua pendaki, seperti baju, celana, sandal, dan celana dalam. Lokasi penemuan berada di pelataran sebelum puncak Gunung Dempo.
Kedua pendaki naik gunung dengan ketinggian 3.159 MDPL itu pada 13 Oktober 2019. Dua hari kemudian, keduanya putus kontak dan sejak itu tak lagi diketahui keberadaannya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya memulai pendakian pada hari Selasa (24/12) sekitar pukul 02.00 WITA bersama tiga orang lainnya.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.
Baca SelengkapnyaPengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaGunung Bekel di Mojokerto kembali menjadi sorotan setelah seorang remaja pendaki tewas terseret arus banjir. Kenali fakta penting dan risiko sebelum mendaki.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaGunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali erupsi. Meski dalam dua bulan terakhir sudah dua kali erupsi, status gunung itu tetap pada level waspada.
Baca SelengkapnyaHujan yang turun cukup deras mengguyur Jakarta ini juga disertai angin yang kencang.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Baca SelengkapnyaDia menyebutkan tidak ada peningkatan level saat Marapi mengalami erupsi. Karena saat itu Gunung Marapi mengalami erupsi freatik.
Baca Selengkapnya