Pencarian AirAsia hari ke delapan didukung cuaca bersahabat
Merdeka.com - Pencarian jenazah dan badan pesawat AirAsia QZ8501 di sekitar selat Karimata memasuki hari ke delapan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalanbun menyatakan hari ini cuaca di lokasi pencarian lebih baik dari kemarin.
"Di selat Karimata cuaca cenderung kondusif mulai jam 10 pagi sampai jam 5 sore. Kecepatan angin berkisar 20 knot dan ketinggian ombak masih mencapai 3 sampai 4 meter," kata kepala stasiun BMKG Pangkalanbun Lukman Sholeh di Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1).
Lanjut dia, di posisi kontak terakhir (lost contact) AirAsia kondisi cuaca pun bersahabat. Kendala masih berupa ombak yang tinggi.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
"Di daerah yang di sebutkan ada benda (badan pesawat) prakiraan cuaca masih bersahabat. Kendala masih soal angin dan gelombang, yaitu angin 30 knot dan ombak 4 meter di titik itu," terang dia.
Lanjut dia, tambahan bantuan pesawat amfibi BE200 milik Rusia diyakini dapat menembus cuaca tersebut. Melihat keadaan cuaca, pencarian hari ini tetap dapat dimaksimalkan.
"Kalau melihat spesifikasinya (pesawat amfibi BE200 Rusia) bisa mengatasi cuaca. Saya merekomendasikan untuk tim pencari memaksimalkan dari jam 10 sampai sore hari," pungkas dia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.
Baca SelengkapnyaTonton video Bandara Dubai tergenang di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaHujan deras dan angin kencang di Dubai pada Selasa (16/4) lalu telah mengakibatkan banjir bandang yang melumpuhkan Bandara Internasional Dubai.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data 16 Januari 2024, Sistem Siklon Tropis Anggrek berada di posisi 9.4° LS, 93.3° BT dengan kecepatan angin maksimum 40 knot.
Baca Selengkapnya