Pencarian korban banjir bandang Garut intensif di Waduk Jatigede
Merdeka.com - Memasuki hari ke delapan pencarian, tim SAR gabungan mengintensifkan pencarian ke Waduk Jatigede, Sumedang. Pencarian dilakukan di sana lantaran beberapa korban sebelumnya ditemukan di waduk terbesar kedua di Indonesia tersebut.
"Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap para korban yang belum diketemukan, daerah pencarian korban diintensifkan di Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor, Rabu (28/9).
Selain menggunakan kendaraan amphibi, pencarian juga dibantu drone untuk memantau lebih luas. Beberapa alat berat juga dikerahkan ke tempat yang sulit dilakukan dengan cara manual.
-
Apa yang muncul kembali di Waduk Jatigede? Namun belakangan perkampungan tersebut justru kembali muncul di permukaan lantaran kondisi waduk yang surut. Salah satu yang terlihat kembali adalah bangunan bekas SMP Sukamenak.
-
Dimana letak Waduk Jatigede? Musim kemarau menyebabkan sejumlah dam penampungan air surut, tak terkecuali Waduk Jatigede Sumedang.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa yang muncul di Waduk Jatigede? Terdapat bangunan berupa puing masjid, tempat tinggal sampai pemakaman yang kembali muncul.
-
Bagaimana kondisi Waduk Jatigede saat ini? Mengutip YouTube Krisna Euy, Selasa (3/10), terlihat air bendungan terbesar kedua di Indonesia itu benar-benar surut di sebagian besar areanya.Genangan hanya tampak di bagian tengah maupun daerah yang memiliki cekungan. Hal ini membuat puing-puing bangunan permukiman dan pemakaman terlihat jelas.
-
Apa yang muncul di Waduk Jatigede saat surut? Tampak Waduk Jatigede dalam keadaan surut sejak empat bulan terakhir. Kondisi ini membuat kampung-kampung yang sebelumnya ditenggelamkan kembali bermunculan. SDN Cipaku jadi salah satunya. Masih terlihat puing-puingnya
Hingga saat ini, pasca musibah bencana alam banjir bandang yang menerjang Garut pada Selasa 20 September lalu sudah ditemukan 34 orang meninggal dunia, dan 19 orang lainnya hilang. Adapun ribuan warga masih mengungsi.
Sebelumnya diberitakan, Badan SAR Nasional (Basarnas) memperpanjang masa operasi pencarian korban banjir bandang Kabupaten Garut. Perpanjangan terhadap korban berdasarkan evaluasi yang dilakukan memasuki hari ke tujuh ini.
"Operasi pencarian pada dasarnya hanya tujuh hari, namun melihat kondisi lapangan dan hasil evaluasi, diperpanjang tiga hari," kata Joshua.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca Selengkapnya