Pencarian hari pertama, SAR belum temukan helikopter yang hilang
Merdeka.com - Basarnas menghentikan sementara pencarian helikopter EC-130 yang hilang dalam penerbangan dari Samosir sekitar pukul 18.00 WIB. Pencarian akan dilanjutkan besok Selasa (13/10).
"Pencarian sementara sudah dihentikan dan akan dilanjutkan besok," jelas Kabag Humas Basarnas Zainul Thahar di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Senin (12/10).
Dia mengatakan, pencarian pada hari pertama dilakukan di daratan Samosir dan perairan Danau Toba. Dalam pencarian ini, tim SAR menghadapi kendala cuaca dan keterbatasan daya jangkau tim darat. Banyak jalan setapak dan hutan yang sulit dilewati.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Mengapa pencarian pesawat jet sulit? Proses pencarian mengalami kendala karena danau itu kemudian membeku.
-
Dimana paus pilot terdampar? Lebih dari 30 paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru dan berhasil diselamatkan pada 25 November 2024.
-
Kenapa Helikopter Ingenuity kecelakaan? Akibatnya, sistem navigasi tidak dapat menentukan kecepatan penurunan yang tepat, menyebabkan helikopter turun lebih cepat dari seharusnya.
Pencarian hari kedua besok akan pukul 06.00 WIB. Basrnas memperkirakan akan ada tambahan personel yang diturunkan.
Helikopter Basarnas diperkirakan tiba besok sehingga jumlah heli yang tersedia menjadi 3 unit. Selain itu, akan ada bantuan tim rescue dari Susi Air. "Tadi satu pesawat sudah dikerahkan," sambung Zainul.
Pada hari pertama, pencarian dilakukan pada 4 karvak udara. Dia belum bisa memastikan apakah wilayah pencarian akan dipersempit pada hari kedua besok.
"Kita tetap mencari berdasarkan teori pencarian SAR," sebut Zainul.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari pantauan tim SAR melaporkan kondisi helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaEvakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaUpaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaHelikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaRekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut
Baca Selengkapnya