Pencarian helikopter super puma TNI AU di Papua terkendala medan
Merdeka.com - Pencarian yang dilakukan Tim SAR hingga kini belum membawa hasil dan masih mengalami kesulitan menemukan posisi helikopter super puma TNI AU yang dilaporkan mendarat darurat di pedalaman Papua, Jumat (28/11). Komandan Lanud Jayapura Kol (Pnb) I Made Susila di Jayapura, mengakui hingga saat ini pencarian belum membawa hasil yang menggembirakan.
Menurut dia, posisi helikopter itu belum juga diketahui secara pasti. Pencarian lewat darat dari Kiwirok tidak dapat dilakukan karena setelah berjalan sekitar dua kilometer, tim SAR yang terdiri dari masyarakat serta anggota TNI AD yang bertugas di Kiwirok menemukan hambatan alam berupa tebing yang sangat curam, sehingga tim kembali ke Kiwirok.
Sedangkan helikopter bell yang juga dikerahkan membantu pencarian, hingga kini belum berhasil akibat cuaca yang seringkali berubah, kata Kol I Made Susila pula. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, dan terus melakukan pencarian walaupun saat ini cuaca tidak mendukung.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Dimana tebing yang dijatuhkan korban? 'Identitas korban (belum diketahui) Mrs X,' kata Iptu Sukadi, Kamis (9/1) sore. Kronologi Menurut saksi, Made Kacir Ariana, pagi itu dia sedang berdiri di tembok tebing saksi dan tidak sengaja melihat sebuah benda mencurigakan.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
"Faktor cuaca sangat menghalangi upaya pencarian," ujar Danlanud Jayapura seperti dikutip dari Antara, Senin (1/12) seraya berharap para kru dan penumpang yang merupakan anggota Yon 133 tetap dalam keadaan stabil.
Helikopter super puma dengan pilot Mayor Pnb Tarigan membawa 10 anggota Yon 133 yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan dan bertugas di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG). (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaMeski dibantu drone, Panglima TNI memastikan ada pendekatan soft power menangani kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaDua pesawat dengan registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu jatuh di areal pertanian warga.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKeduanya memulai pendakian pada hari Selasa (24/12) sekitar pukul 02.00 WITA bersama tiga orang lainnya.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaSaat terbang kedua pesawat TNI AU dalam keadaan baik dan tidak ada masalah
Baca SelengkapnyaUntuk menjangkau TPS wilayah terpencil di wilayah Papua Tengah, KPU menggunakan helikopter dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya