Pencarian Korban Bandang Dihentikan, 2 Warga Dairi Masih Hilang
Merdeka.com - Pencarian korban banjir bandang di Kecamatan Silima Pungga-pungga, Dairi, Sumut dihentikan. Dua di antara tujuh korban belum ditemukan.
"Pencarian korban hilang sudah kita tutup, hentikan pada Rabu (26/12). Yang kita temukan tewas dan sudah dimakamkan ada lima orang, dan dua orang belum ditemukan," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi Bahagia Ginting, Jumat (28/12).
Dua warga yang masih hilang yakni Kino Tumanggor (45) dan Lina Padang. Sementara lima korban lain yang ditemukan meninggal dunia yakni Bariun Sitorus (35), Elfrida Sinaga (45), Walbiner Simarmata (38), Jaluddin Boang Manalu (83) dan Nadia Hasugian (4).
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
Meski pencarian terhadap kedua korban dihentikan, BPBD Dairi terus memonitor informasi dari kawasan itu. "Jika nanti ada warga yang menemukan, maka kita akan membantu proses evakuasi," jelas Bahagia.
Ketujuh korban terseret arus banjir bandang terjadi di sekitar aliran sungai di Desa Sibongkaras dan Desa Longkotan, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Dairi, Sumut, Selasa (18/12) sekitar pukul 17.08 WIB. Sejumlah bangunan dan mobil juga hanyut dalam peristiwa itu. Jalan dan jembatan juga rusak.
BPBD Dairi telah mengusulkan untuk melakukan pemulihan fasilitas terdampak banjir bandang itu. "Pemulihan akan direncanakan 60 hari ke depan. Kita prioritaskan fasilitas publik, seperti jalan, jembatan dan irigasi," tutup Bahagia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaHingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya